KAB.SEMARANG,suarakpk.com – Terik matahari tak menghalangi ribuan jama'ah Muslimat NU untuk menghadiri acara dalam rangka Hari Lahir Muslimat NU ke-79 se-Kabupaten Semarang, di alun alun RTH Klero Kecamatan Tengaran, Minggu (27/4/25).
Acara bertajuk "Merawat Tradisi Menguatkan Kemandirian dan Meneguhkan Peradaban" tersebut turut dihadiri orang nomor dua di Jawa Tengah, KH. Taj Yasin Maemon bersama Istri,Bupati Semarang, H, Ngesti Nugraha,S.H.M.H, Wakil Bupati Semarang sekaligus ketua PCMNU Kabupaten Semarang, Dra,Hj Nur Arifah, lr, H, Agus Pujo Jadmiko, jajaran Forkopimda Kabupaten Semarang. KH,Yusuf Chudhori, Ketua Komisi D DPRD Kabupaten Semarang, Drs,Pujo Pramujito, Wakil Ketua DPRD Kabupaten Semarang H Zaendin, Camat Tengaran, Sri Sulistyorini,S.E.M.M, beserta jajarannya, Kepala Desa se - Kecamatan Tengaran, Kepala Desa Klero H,As'ad Winarno, Amd, dan perangkatnya, Kapolsek dan Danramil Tengaran beserta jajarannya, dan masih banyak lagi undangan lainya.
Melihat antusiasme peserta yang tak mau beranjak dari teriknya cuaca, Taj Yasin, pun memberi apresiasi yang sebesar - besarnya Meskipun acara di tengah teriknya matahari, namun peserta tetap khusyuk tak mau pindah. walaupun cuaca panas sedang kita rasakan,” katanya.
Dalam kesempatan tersebut, orang nomer dua di Jawa Tengah, itu memberikan penghargaan setinggi-tingginya atas peran vital dan semangat para ibu yang tergabung dalam Muslimat NU
"Alhamdullah kita semua bisa berkumpul dalam acara Harlah Muslimat NU, yang sudah berusia 79 tahun ini,telah menuntun dan yang saya lihat semakin kencang artinya organisasi ini, sudah berjalan dan sehat, karena semakin tambah usia semakin tambah semangat itu tandanya sudah sehat apalagi dalam pengajian membawa bekal sendiri saya kira tidak ada kalau bukan muslimat NU,ini njenengan luar biasa
Yang paling penting lagi bahwa organisasi harus disengkuyung bersama-sama" katanya.
Sementara itu Bupati Semarang H,Ngesti Nugraha,S.H.M.H., menjelaskan "kami sekeluarga dan lbu Wakil Bupati sekeluarga juga atas nama pemerintah daerah mengucapkan selamat hari raya ldul Fitri 1446 H minal aidzin walfaidzin kami mohon maaf lahir dan batin atas semua kesalahan dan kehilafan kami selama berkomunikasi dan juga dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat, apabila ada yang kurang berkenan kami mohon maaf yang sebesar - besarnya," pintanya.
Dirinya juga menjelaskan "dengan digelarnya Harlah Fatayat ini, kami atasnama pemerintah ikut senang dan bangga bahwa keluarga besar Nahdlatul ulama guyup rukun dan kompak sangat luar biasa dibawah kepemimpinan ibu Dra Hj, Nur Arifah," jelas Ngesti.
Kami sangat berterimakasih terkait program-program pemerintah dengan dukungan semua pihak wabil khusus keluaga besar muslimat Nahdlatul Ulama,Alhamdulillah stunting kita pada tahun 2023 18,1% tahun 2024 turun menjadi 4,35%,ini berkat bantuan ibu-ibu semua,"
Ngesti Juga berjanji akan membangun jalan-jalan yang rusak "kami bersama lbu Nur Arifah dan pimpinan anggota DPRD tahun ini untuk perbaikan jalan,jembatan sekolahan juga bidang kesehatan tahun ini ada anggaran 170 miliyar rupiah jadi kami fokus untuk perbaikan jalan,sekolahan dan jembatan,insyallah mulai tahun 2026 bahwa untuk sekolah Ml dan Mts juga secara bertahap akan kami berikan bantuan dari pemerintah daerah kabupaten Semarang, bantuan untuk tempat ibadah pesantren TPA untuk tahun ini ada bantuan 18 milyar rupiah," tegas Ngesti.
Sementara itu, Ditempat yang sama Dra, Hj, Nur Arifah, dalam sambutannya mengatakan "saya mengucapkan terimakasih atas kehadiran panjenengan semuanya dan mohon maaf apabila dalam penerimaan panjenengan masih banyak kekurangannya meski demikian kami bermaksud memberikan yang terbaik untuk panjenengan semuanya selamat mengikuti acara ini dari awal hingga akhir semoga kita semuanya akan mendapatkan keberkahannya, hari ini adalah pengajian Akbar dalam rangka harlah Muslimat NU Kabupaten Semarang, adalah merupakan puncak kegiatan yang sebelumnya pelatihan-pelatihan dalam upaya meningkatkan kapasitas jama'ah muslimat yang kami selenggarakan khotmil Qur'an, dimana aturan ini, menjadi pedoman kita yang setiap saat kita baca juga kita pelajari," jelasnya.
Pengajian Akbar ini kami Danai dari "aspirasi dewan provinsi Jawa Tebgah, Bapak Bupati Semarang dan juga dari donatur lainya, dan panitia pengajian Akbar dalam rangka harlah dan halalbihalal ini,diketuai oleh ibu nyai H Laitifah Habib,dibantu oleh jajaran pengurus harian dan PCMNU Kabupaten Semarang,
Dirinya juga menjelaskan bahwa Muslimat NU Kabupaten Semarang sepakat untuk bermitra dengan pemerintah Kabupaten Semarang dalam bentuk apapun dan akan mendukung serta berpartisipasi untuk membangun kabupaten Semarang berdikari yang kita cintai ini,"
Lanjut Arifah, "Perempuan adalah tiang negara pendidik pertama bagi putra,putri kita semua dan dibalik kesuksesan suami ada perempuan yang hebat disampingnya perempuan menjadi faktor penting dalam peradaban bangsa karena itu wahai ibu-ibu muslimat belajarlah terus karna belajar menjadi wajib untuk kita," imbuh Nur Arifah, pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar