Purworejo,suarakpk.com- Maraknya kasus penggelapan mobil rental di Kabupaten Purworejo sangat di khawatirkan para pengusaha rental. pasalnya per -Januari 2025 saja sebanyak 7 unit mobil hilang diduga kuat di gelapkan penyewa. Dirasa sangat meresahkan puluhan pengusaha rental yang tergabung di Asosiasi Pengusaha Rental Mobil Kabupaten Purworejo ,mendatangi Polres Purworejo,Kamis ( 10/04/2025 ). Untuk audiensi dan memberi support atas pelaporan salah satu anggotanya.
Agung Nurdiansyah ( 37 ), Pemilik rental mobil, DM Transport didampingi Puluhan Anggota Asosiasi dan Kuasa Hukumnya, meminta Polres Purworejo untuk segera menindak lanjuti atas laporannya tertanggal 17 Febuari 2025.
Dalam laporannya, Agung Melaporkan Muhammad Mutawalli ,Warga Keseneng Purworejo, yang meretal satu unit mobil Honda Satya 1,25 mt warna kuning dengan no polisi, AA-1095-C yang sampai saat ini belum dikembalikan,di duga kuat digelapkan.
Sementara itu, kuasa hukum korban, Adi Putra Casalio.Dalam pernyataannya, meminta pihak kepolisian untuk segera menindaklanjuti laporan ini dengan serius.Pasalnya kejadian dugaan penggelapan ini sudah marak terjadi di Purworejo .
"Kami berharap kepolisian dapat segera mengusut kasus ini hingga tuntas. Kendaraan tersebut sangat penting bagi klien kami untuk mendukung aktivitas sehari - harinya," Ujarnya .
Lebih lanjut,ia mengungkapkan bahwa pihaknya telah mengumpulkan sejumlah bukti yang dapat membantu penyelidikan. Untuk mengungkap kasus dugaan penggelapan yang di alami kliennya.
"Kami telah menyampaikan beberapa bukti tambahan, termasuk data komunikasi dengan telapor. Kami optimis kepolisian dapat s gera menemukan titik terang, " harapnya.
Disisi lain,Muhammad Mutawalli selaku terlapor saat di konfirmasi awak media menceritakan, ia merental satu unit mobil milik Agung Nurdiansyah pada tanggal 9 Februari 2025 kemudian Mutawalli merentalkan unit mobil tersebut kepada AAM warga Ketangi Purworejo.
" Saya merental mobil di DM Transport milik mas Agung lalu saya rentalkan ke AAM yang awalnya dia cuma rental sehari trus tambah lagi sehari.Saya menerima pembayaran rental dari AAM sekitar rp500 sampai 600 ribu ,lalu putus komunikasi dan sampai sekarang mobil belum di kembalikan," terang nya.
Lebih lanjut. Munawalli mengaku, dirinya kurang teliti menyewakan unit mobil kepada AAM dengan hanya jaminan foto copy KTP dan alamat rumah .
" Saya akui itu salah saya ,biasanya saya merentalkan mobil harus ada foto copy KTP ,KK, SIM ,no TLP yang bisa di hubungi, Pasport,tandatangan matre.yang jelas saya akui itu kesalahan saya mungkin saya pas lagi lengah ,atau capek,saya berharap semoga kepolisian segera bisa menemukan mobilnya dan mengungkap jaringan penggelapan mobil secepatnya," harapnya.
Seusai audiensi dengan pengusaha yang tergabung dalam asosiasi pengusaha rental mobil Purworejo .Kasat Reskrim Polres Purworejo, AKP Catur Agus Yudo Praseno mengatakan, ada salah satu pengusaha rental yang menjadi pelapor terkait dugaan penggelapan mobil rental. Hari ini adalah mediasi antara pelapor dan terlapor tapi berbarengan dengan agenda ini tadi ,ternyata ada teman teman dari korban itu yang merasa sebagai pengusaha rental kurang lebih jumlahnya ada 25 beraudensi dengan Polres Purworejo menyampaikan keluh kesahnya akan maraknya kasus penggelapan mobil rental di Purworejo.
" Terkait pelaporan saya cek unit yang menangani, sudah melaksanakan pemeriksaan kurang lebih 5 orang termasuk pelapor dan terlapor untuk di mintai keterangan.Tadi dalam audensi disebutkan ada 7 kasus dugaan penggelapan, namun yang sudah melapor sementara ini masih 2 orang," kata Kasatreskrim
.jpg)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar