Mediasi Operasional PT KRI di Blora: Upaya Wujudkan Solusi Terbaik untuk Warga Jurangjero - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

28 April 2025

Mediasi Operasional PT KRI di Blora: Upaya Wujudkan Solusi Terbaik untuk Warga Jurangjero


Blora,Suarakpk.com- 28 April 2025 – Pada hari Senin pukul 09.00 WIB, Aula Arya Guna Polres Blora menjadi saksi pelaksanaan rapat koordinasi (rakor) mediasi yang membahas dampak operasional PT Kapur Rembang Indonesia (KRI) terhadap warga Desa Jurangjero, Kecamatan Bogorejo, Blora. Kegiatan ini merupakan wujud sinergi Polres Blora dan Polres Rembang dalam menciptakan situasi aman dan kondusif di wilayah perbatasan, sekaligus mencari solusi atas permasalahan polusi yang dirasakan warga. Mediasi ini dihadiri oleh sejumlah pejabat penting, termasuk Bupati Rembang H. Harno, S.E., Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto, S.H., S.I.K., M.H., Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus A, S.I.K., M.H., serta perwakilan PT KRI, PLN Blora, dan warga Jurangjero.


Dalam sambutannya, Kapolres Blora AKBP Wawan Andi Susanto menegaskan bahwa mediasi ini bertujuan mencari solusi terbaik bagi semua pihak, baik warga Desa Jurangjero, PT KRI, maupun PT PLN. Ia menyebutkan bahwa konflik serupa pernah terjadi sebelumnya dan berhasil diselesaikan secara kekeluargaan. Namun, dampak polusi asap dan bau menyengat dari operasional PT KRI masih menjadi keluhan utama warga karena mengancam kesehatan masyarakat. Sementara itu, Kapolres Rembang AKBP Dhanang Bagus menambahkan bahwa mediasi ini merupakan langkah positif untuk menemukan solusi, dengan mengedepankan tanggung jawab sosial perusahaan, seperti melalui program CSR atau inisiatif lain yang mendukung kesejahteraan warga.


Wakil Bupati Blora Hj. Sri Setyorini menyoroti pentingnya sinergi antara warga dan perusahaan. Ia berharap operasional PT KRI dapat berjalan sesuai regulasi tanpa mengorbankan kesehatan masyarakat. Senada, Bupati Rembang H. Harno menyampaikan optimismenya bahwa mediasi ini akan menghasilkan solusi yang saling menguntungkan. Sementara itu, perwakilan PT KRI, Aang, mengakui adanya keluhan terkait polusi dan menyatakan bahwa perusahaan telah memesan filter terbaik untuk mengatasi masalah tersebut, meskipun membutuhkan waktu dua hingga tiga bulan untuk pemasangannya. Ia juga menjelaskan bahwa operasional PT KRI sempat terhenti selama dua bulan pada 2024 dan baru kembali beroperasi pada Januari 2025 setelah perbaikan.


Kepala Desa Jurangjero, Suwoto, menyampaikan aspirasi warga yang menginginkan operasional PT KRI tetap berjalan, tetapi tanpa menimbulkan polusi yang mengganggu kesehatan. Ia berharap masalah ini dapat segera teratasi dalam dua bulan ke depan dan meminta PT PLN Blora berkoordinasi lebih baik dengan warga terkait pemasangan tiang listrik agar tidak memicu kegaduhan. Perwakilan ULP PLN Blora, Setyo, menanggapi keluhan warga terkait konsleting listrik yang merusak alat elektronik di Kecamatan Sale, menegaskan bahwa pihaknya akan menindaklanjuti dengan pendataan dan koordinasi lebih lanjut.


Hasil mediasi menghasilkan dua kesepakatan utama. Pertama, PT KRI diberi waktu dua bulan untuk mengevaluasi dan memperbaiki sistem pembuangan polusi asap dan bau, terhitung sejak 28 April 2025. Kedua, PT PLN Blora akan mengadakan pendataan dan pertemuan dengan warga untuk membahas penggunaan lahan masyarakat dalam proyek perluasan jaringan listrik. Dengan kesepakatan ini, diharapkan hubungan harmonis antara perusahaan dan warga dapat terwujud, sekaligus menjaga kesehatan masyarakat dan keberlanjutan operasional perusahaan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)