MUNA, suarakpk.com
Wakil Bupati Muna, Laode Asrafil secara tegas mengatakan bahwa perlunya penataan kembali aset pemerintah baik yang bergerak maupun tidak bergerak.
Mengingat sampai hari ini itu aset aset pemerintah yang bergerak maupun tidak bergerak banyak tidak terdata alias tidak jelas statusnya. Makanya harus ada penataan ulang.
Seperti yang tidak bergerak yakni masih banyak rumah rumah milik pemerintah yang ditempati masyarakat ..
"Nah disini yang harus ada ketegasan dari pemerintah. Kalau berdasarkan hasil kajian dan itu sudah layak dimiliki masyarakat dengan beberapa pertimbangan maka harus ada pelepasan aset.
"Demikian pula sebaliknya berdasarkan hasil kajian dan pertimbangan titik beratnya masih ada dipihak pemerintah, maka pemerintah harus mencarikan solusinya jikalau aset tersebut diambil kembali oleh pemerintah,"ungkapnya.
Laode Asrafil sedikit berkelakar ketika dirinya menjadi kepala pertanahan di Jawa. Dia bilang bahwa setiap ada kegiatan pemerintahan yang berhubungan dengan persoalan tanah, itu kantor Pertanahan ikut dilibatkan.
Sehingga dalam penataannya itu tidak sulit. Sebab ada ahlinya jikalau bicara soal tanah . Apalagi di daerah kita ini masih banyak aset pemerintah dikuasai oleh masyarakat seperti rumah tinggal dan lahannya.
Demikian pula dengan aset daerah yang bergerak seperti kendaraan roda dua dan empat.
"Ini juga harus ditata kembali.
Maunya kalau orangnya atau pejabatnya yang kena mutasi maka kendaraan dinasnya jangan ikut mutasi pula. Simpanlah karena akan digunakan pejabat yang lainya. Ini karena pejabatnya pindah maka kendaraan dinasnya ikut pindah juga sehingga pejabat yang baru mengganti naik motor atau numpang sesama pegawai. Nah ini yang harus kita tata kembali soal kepemilikan aset Pemda,"ulasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar