MUNA, suarakpk.com-
Persoalan sampah dimana mana itu sudah menjadi trending topik. Bahkan di Muna pun sudah menjadi cibiran warga Kota Raha.
Segelintir orang orang berbisik bisik bahwa, mampukah pemimpin baru kita di Muna ini dapat menangani masalah sampah yang saat ini tengah meresahkan masyarakat khususnya di Kota Raha?.
Wakil Bupati Muna Laode Asrafil usai berkantor di hari perdana, tak butuh waktu lama, dirinya langsung mengunjungi spot-spot yang menjadi tempat bertumpuknya sampah yang ada di kota Raha.
Katanya, persoalan sampah di Kabupaten Muna, Sulawesi Tenggara, itu masih menjadi masalah utama yang perlu perhatian dan penanganan lebih serius.
Karena sampah memiliki bahaya terhadap lingkungan, misal pencemaran air, pencemaran tanah, udara dan perubahan iklim juga terhadap kesehatan manusia, ekonomi dan bahaya terhadap sosial.
“Sampah itu sangat berdampak buruk dan sangat dibutuhkan sinergitas semua pihak untuk bisa mengatasi sampah yang ada di Kota Raha.
"Karena itu kami butuh kesadaran bersama. Masyarakat jangan lagi buang sampah disembarang tempat. Namun gunakanlah tempat tempat sampah yang telah disediakan. Artinya bahwa kita jaga bersama sama keindahan kota dari tumpukan sampah,"katanya.
Mantan Kepala BPN Kediri, Jawa Tengah, itu mengatakan bahwa Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Muna telah menjalankan tugasnya secara baik dalam penanganan sampah.
Hanya saja, kata Laode Asrafil menilai kesadaran masyarakat yang kurang dalam menjaga kelestarian lingkungan membuat penanganan sampah tak bisa berjalan dengan baik.
“Saat ini, kita mulai bersihkan. Kita juga mengimbau kepada masyarakat agar tidak membuang sampah di sembarang tempat, khususnya di bantaran sungai.
"Sebab ini akan berdampak pada lingkungan tidak sehat akibat sampah berserakan dimana mana. Ayo kita tumbuhkan rasa kesadaran diri dari dalam diri kita masing masing. Kalau ini sudah terjadi, insyah Allah daerah kita bebas dari sampah,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar