MUNA, suarakpk.com
Maraknya kelurahan seluruh pengendara baik roda empat maupun roda dua akibat kendaraan mereka mogok akibat usai mengisi bahan bakar minyak (BBM) jenis pertalite.
Hampir disetiap bengkel bengkel di Muna , puluhan kendaraan ikut diservis akibat mogok tidak bisa jalan. Demikian pula di dialer motor.
"Kalau sudah begini siapami yang harus bertanggung jawab,"jelas Odeks warga Kota Raha.
Atau mungkin ini jangan sampai bias dari efisiensi anggaran sehingga biar BBM juga diefisiensikan dengan cara di oplos.
"Ya Allah. Mana sudah susah uang Begini kasihan. Terus satu satunya kendaraan untuk mencari nafkah rusak akibat habis beli pertalite rusak,"tambahnya.
Lagi pula pertalite yang dibelinya itu kentara sekali kalau habis dioplos. Sebab, Yang tadinya pertalite itu harum baunya, kini sudh lain baunya yakni baunya menyengat hidung jika kita cium.
"Cobalah pemerintah bersikap. Kami ini masyarakat kecil yang tiap hari hanya tau bekerja untuk menghidupi keluarga ,
Kalau sudah rusak dengan kita punya motor ini mau ojek paakai motor apa? Tolong ini pemerintah ataupun APH sikapi masalah ini,"pungkasnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar