Pengacara Sitti Nurati SH Siap Dampingi Warga Soal Dugaan BBM Pertalite Oplosan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Hari Pers


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

06 Maret 2025

Pengacara Sitti Nurati SH Siap Dampingi Warga Soal Dugaan BBM Pertalite Oplosan

 

MUNA,


suarakpk.com -


Jagat media sosial tiga hari ini dipenuhi sorotan warganet tentang dugaan pengolposan BBM Pertalite. Selain baunya sudah lain dari sebelumnya,  juga pertalite tersebut berpengaruh pada kendaraan.


Sehingga, puluhan kendaraan roda dua dan empat di Kabupaten Muna rusak. Keresahan ini membuat praktisi hukum di Muna, Sitti Nurati SH siap dampingi masyarakat.


Sebab,  menurut ibu pengacara yang dikenal.murah senyum ini menganggap bahwa jikalau kegelisahan warga yang sudah dan betul betul terjadi serta dapat meresahkan, maka itu harus dicari benang merahnya.


Seperti yang dirasakan masyarakat Muna saat ini. Dan mungkin juga seluruh masyarakat di Sulawesi Tenggara khususnya pengguna kendaraan roda dua dan empat.


"Itu hampir tiap hari didapati kendaraan dua maupun empat yang mogok di jalan. Dan rata rata penyakitnya gegara BBM jenis Pertalite.


Kalau motor yang sudah terlanjur masuk di bengkel, itu mereka buka tangki minyak dan dibuang pertalitenya. Setelah itu tangki dicuci dan diisikan BBM jenis Pertamax dan jalan kembali.


Karena itu, saya sebagai advokasi di Muna siap melakukan pendampingan secara hukum kepada warga yang merasa dirugikan. 


"Kita sama sama mencari solusinya dari mana akar masalah ini sebenarnya. Dan ini harus ada yang minta maaf. Karena tidak mungkin itu pertalite oplosan datang dengan sendirinya kalau bukan dibawa dengan mobil tangki,"ungkapnya. 


Coba bayangkan, lanjut Astin sapaan akrab Sitti Nurati SH menyebutkan bahwa untung saja masalah bensin oplosan ini pertama kali diungkap Kejaksaan Agung ketika mengumumkan hasil penyidikan dugaan korupsi di tubuh Pertamina.


Dimana menurut Kejagung, tersangka Riva Siahaan sebagai Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga melakukan pembelian (pembayaran) untuk RON 92, padahal sebenarnya hanya membeli RON 90 atau lebih rendah.


"Karena itu, bagus juga ini di Muna harus ada sikap tegas pemerintah dan APH untuk menindaklanjuti aduan masyarakat soal kuat dugaan pertalite oplosan. Kan tidak susah. Sampel ada. Periksa to siapa siapa yang terkait disistimnya itu,"pungkasnya. (Udin Yaddi)


Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)