Gunungkidul, Suarakpk.com - Korban pemerkosaan seorang warga Karanggumuk II Kalurahan Kemejing Kapanewon Semin inisial L (27) yang sempat viral menjadi sorotan publik, dan masyarakat luar kini menjadi panjang.
Diduga korban mendapat intimidasi dari oknum polisi polsek semin yang menjabat sebagai Bhabinkamtibmas Kemejing inisial Hry.
Hal tersebut diketahui dalam sebuah rekaman percakapan melalui telepon whatsapp, L dipaksakan untuk tidak mengakui bahwa dirinya pernah melakukan hubungan badan dengan oknum dukuh Karanggumuk II.
"Yang penting kamu mempertahankan komitmen, misalnya ada yang bertanya masyarakat pokoknya jawab saja tidak pernah dipaksa melakukan hubungan badan dengan oknum dukuh,"ucap Bhabinkamtibmas kepada L melalui sambungan telpon whatsapp.
Dalam rekaman yang berdurasi 3,77 menit itu korban L diminta mengaku tidak pernah melakukan hubungan badan dengan TK, jika nanti suatu saat ditanya oleh masyarakat ataupun tim investigasi pencari fakta dari desa.
"Nanti ditanya siapa saja termasuk di desa, polisi, tentara, di polsek pokoknya komitmenya tidak pernah melakukan itu dengan dukuh Karanggumuk,"ucap Bhabinkamtibmas kepada L dengan sedikit nada menekan.
Hal tersebut tentunya menimbulkan pertanyaan di masyarakat. Sugiyanto Lurah Kemejing telah memberikan teguran lisan dan SP 1 untuk oknum dukuh yang diduga memaksa warganya hubungan badan. Menurutnya, dari tim investigasi tidak ditemukanya fakta bahwa Dukuh Karanggumuk II melakukan dugaan pemerkosaan terhadap L. Namun begitu pihaknya memberikan sanksi berupa teguran lisan dan juga SP 1.
Padahal sudah jelas, di pemberitaan beberaoa media TK selaku dukuh memaksa L untuk melayani nafsu bejatnya hingga 8 kali. Ia mengakui juga melakukan pengancaman, jika L tidak mau melayani nafsu bejatnya, maka persoalan di tempat kerja korban itu akan di proses hukum.
Diwaktu terpisah Hry selaku bhabinkamtibmas saat dikonfirmasi media suarakpk pada Kamis (27/2/2025) lewat sambungan whatsapp tidak bisa menjawab.
Sementara itu neki selaku suami L tidak Terima meminta keadilan, dan meminta kepada Kapolda untuk menindak lanjuti oknum polisi yang diduga mengintimidasi istrinya
" Saya sebagai suami tidak terima mas istriku diperlakukan seperti itu saya akan mencari keadilan, " tegas neki. Hingga berita ini ditayangkan tunggu investigasi selanjutnya. ( Tim/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar