Gunungkidul, Suarakpk.com– Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kabupaten Gunungkidul, bekerja sama dengan Badan Amil Zakat Nasional (BAZNAS) Gunungkidul dan Pemerintah Kabupaten Gunungkidul, mengikuti Festival Ramadhan 2025 secara daring.
Festival ini diawali dengan sesi daring melalui Zoom bersama Kementerian Agama Republik Indonesia dan diikuti oleh kurang lebih 100 peserta berlangsung di Ruang Rapat Handayani Setda Gunungkidul pada Jumat (21/3/2025).
Kepala Kantor Kemenag Gunungkidul, H. Mukhotip, S.Ag., M.Pd.I., menyampaikan bahwa kegiatan ini diikuti oleh 100 peserta dari berbagai unsur. Selain mendengarkan perkembangan terkini dari pemerintah pusat dan daerah, agenda utama dalam festival ini adalah pembagian 1.700 paket bingkisan kepada penerima manfaat.
“Paket ini terdiri dari 900 bingkisan dari BAZNAS, 250 dari Kemenag, 150 dari Lazis NU, 150 dari Lazis Muhammadiyah, serta 300 dari Lasbalkis,” kata Mukhotip.
Pihaknya menekankan bahwa penerima bingkisan ini di antaranya adalah pendidik keagamaan, seperti pengajar di Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPQ), Taman Pengajian Anak (TPA), dan pesantren. Mereka merupakan kelompok yang selama ini belum mendapatkan perhatian dan pendampingan secara khusus.
“Momentum Ramadhan ini menjadi waktu yang tepat untuk lebih memperhatikan para pendidik keagamaan yang memiliki peran besar dalam membangun akhlak generasi penerus,” ujarnya.
Ketua BAZNAS Gunungkidul, Drs. Mustangid, M.Pd., mengungkapkan keprihatinannya terhadap kondisi para mubalig, ustaz, serta tenaga pengajar agama yang masih minim mendapatkan perhatian dari pemerintah.
“Mereka mengabdikan diri untuk pendidikan agama, namun banyak di antara mereka yang mendapatkan penghasilan sangat sedikit,” kata Mustangid.
Wakil Bupati Gunungkidul, Joko Parwoto, SE, MM, menyampaikan bahwa pemerintah daerah turut prihatin terhadap kondisi para pendidik keagamaan. Ia berharap ada langkah konkret yang dapat diambil untuk memperjuangkan kesejahteraan mereka.
“Program festival ini merupakan wujud nyata kepedulian yang harus terus dilaksanakan, terutama di momen suci Ramadhan. Ini adalah waktu yang tepat untuk mempererat kasih sayang dan kepedulian terhadap sesama,” ungkapnya.
Acara ini juga dihadiri oleh jajaran Forkopimda Gunungkidul, pengurus Dharma Wanita Persatuan Kemenag Gunungkidul, serta berbagai pihak yang turut berkontribusi dalam suksesnya kegiatan ini. Dengan adanya Festival Ramadhan 2025, diharapkan semangat kebersamaan dan kepedulian sosial semakin kuat dalam masyarakat Gunungkidul.( Gunawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar