MUNA, suarakpk.com
Hari pertama masuk kantor, Wakil Bupati Muna Laode Asrafil langsung periksa ruangan sekretariat satu persatu
Sekitar pukul 08.45 Wita, mobil dinas yang ditumpangi Laode Asrafil tiba diparkiran kantor Pemda Muna.
Selain menyapa aparatur sipil negara (ASN) yang ditemuinya, Laode Asrafil sangat prihatin dengan melihat kondisi masing masing ruangan staf di sekretariat.
"Setiap ruangan saya lihat berapa ASN yang hadir. Melihat kondisi ruangan yang tidak representatif untuk semua pegawai, demikian pula dengan ruangan para kepala bagian (Kabag).
"Saya inginkan ada ruangan yang representatif untuk semua pegawai . Begitu pula ruangan para kepala bagian. Harus ada sekat antara ruangan Kabag dan stafnya. Supaya saat orang masuk ruangan bisa dibedakan mana Kabag dan staf,"jelas Laode Asrafil.
Usai melakukan pemantauan dilingkup sekretariat, Wakil Bupati langsung menuju ruangan kerja wakil.
Baru masuk dalam ruangan wakil bupati langsung menerima tamu. Siapa saja bisa masuk bertemu dengannya.
"Kami ini pelayan rakyat. Jadi waktu kami dikantor itu kisaran 16 jam dan sisanya 8 jam itu di rumah,"sebutnya.
Laode Asrafi juga menyebutkan bahwa seluruh ASN harus mengetahui tupoksinya.
"Selama berada di kantor itu harus tau apa tugas tugasnya. Karena jangan sampai ditanya apa tupoksinya baru dia tidak tau? Kan ini juga merepotkan. Istilahnya tugasnya dia tidak kerjakan, tapi tugas tugas orang lain yang dia kerjakan. Makanya khusus pegawai dilingkup Pemda Muna harus tau tupksinya,"ungkapnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar