Blora, suarakpk.com – Gebyar Pasar Murah 2025 menjelang Hari Raya Idulfitri 1446 H yang digelar di Pendopo Kecamatan Jati (Manggala Praja), Kabupaten Blora, diserbu warga sejak pagi. Acara yang dimulai pukul 08.00 WIB ini berlangsung dengan sangat antusias. Dalam waktu kurang lebih satu jam, berbagai barang kebutuhan pokok yang dijual, seperti sirup, mi instan, biskuit astor dan cokelat, gula pasir, telur, serta minyak goreng, langsung habis diborong masyarakat.
Tidak hanya warga Kecamatan Jati, masyarakat dari desa sekitar seperti Jegong, Gabusan, Pelem, Randublatung, Tobo, dan Pengkoljagong juga turut berbondong-bondong datang untuk mendapatkan sembako murah. Acara ini digelar lima hari menjelang Idulfitri sebagai bentuk upaya pemerintah dalam membantu warga mendapatkan kebutuhan pokok dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan harga di pasar atau toko sembako.
Sebelum acara dimulai, Plt. Camat Jati, Bambang, menyampaikan dalam sambutannya bahwa Gebyar Pasar Murah ini merupakan inisiatif Pemerintah Kabupaten Blora yang bekerja sama dengan Kantor Kecamatan Jati. "Kegiatan ini bertujuan untuk membantu masyarakat sekitar dalam memenuhi kebutuhan sembako menjelang Hari Raya Idulfitri dengan harga yang lebih murah," jelas Bambang.
Ia juga menambahkan bahwa pihaknya menerapkan pembatasan jumlah pembelian agar seluruh warga yang datang dapat memperoleh sembako. "Kami mohon agar masyarakat tidak berebut dan tetap tertib. Kami pastikan semua yang datang akan kebagian," tambahnya.
Salah satu warga dari Dukuh Ngembak, Desa Gabusan, yang turut berbelanja di pasar murah ini mengungkapkan kegembiraannya. "Saya bersama rombongan datang ke Pendopo Kecamatan Jati untuk membeli sembako sebagai persiapan Lebaran. Saya membeli minyak goreng, mi instan, gula, telur, dan biskuit cokelat," tuturnya saat diwawancarai. Ia juga berharap kegiatan pasar murah seperti ini dapat lebih sering diadakan dengan stok yang lebih banyak dan harga yang lebih murah lagi.
Dengan antusiasme tinggi dari masyarakat, Gebyar Pasar Murah 2025 ini terbukti menjadi solusi yang membantu meringankan beban ekonomi warga dalam menyambut Hari Raya Idulfitri.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar