Wonogiri, suarakpk.com- Anggota DPR-RI Fraksi partai keadilan sejahtera (PKS) Dapil lV Jateng Drs. Hamid Noor Yasin, MM, yang meliputi Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Karanganyar menggelar ramah tamah dengan insan media di kediamannya di Desa Bulusulur, Kecamatan Wonogiri, Kamis (27/3/2025).
Politisi senior PKS yang dikenal santun ini mengucapkan terima kasih atas kedatangan para wartawan yang berkenan hadir tersebut, terutama yang berasal dari Kabupaten Sragen karena faktor jarak tidak menyurutkan semangat untuk menghadiri acara.
“Ini adalah kesempatan tatap muka setelah lama tidak bertemu,” katanya.
Dalam kegiatan tersebut,Hamid menceritakan perjalanan politik dimulai tahun 1999, ketika dia mulai menjabat sebagai anggota DPRD Kabupaten Wonogiri, dia telah menjalin hubungan dengan para awak media.
“Kami telah berhubungan dengan awak media, mereka mempublikasikan suara kami demi membangun Kabupaten Wonogiri,”
“Tahun 2014, saya menjadi DPR RI sampai sekarang jarang ketemu , terimakasih atas dukungan mempublikasikan suara kami sehingga bisa dibaca oleh masyarakat,” lanjutnya.
Hamid menuturkan kemajuan teknologi membawa paradigma baru dalam hal penyampaian informasi.
“Dengan media online informasi bisa semakin cepat, wartawan adalah pilar demokrasi. Saya mengutip perkataan pemimpin Perancis yang legendaris yakni Napoleon Bonaparte bahwa wartawan lebih ditakuti daripada tentara, karena satu peluru tentara hanya bisa membunuh satu, sementara tulisan wartawan bisa menembus banyak orang,” tegasnya.
Dalam kesempatan tersebut Hamid juga menegaskan dukungan PKS terhadap perjuangan rakyat Palestina dari penjajahan zionis Israel.
“Kami ingin menyuarakan sikap terhadap perjuangan rakyat Palestina, dimana pada tanggal 18 Maret 2025, saat masih terjadi gencatan senjata antara dua pihak, di tengah itu Israel melakukan bombardir kepada rakyat Palestina dan korban yang meninggal sebanyak 715, kebanyakan wanita dan anak-anak. Kami mengutuk kebiadaan Zionis Israel, kami mendesak pemerintah Prabowo membantu perjuangan rakyat Palestina karena sesuai dengan Pembukaan UUD 1954 yang menyatakan bahwa penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” bebernya.
Hamid juga menyorot terkait tradisi mudik menjelang Hari raya Idul Fitri 1446 H.
“Mudik adalah sebuah tradisi rakyat Indonesia, terutama di Jawa Tengah di Kabupaten Wonogiri, Sragen dan Karanganyar, oleh karena itu kami menekankan kepada Kementrian ESDM agar memastikan suplai BBM ke SPBU cukup bagi para pemudik,” tegasnya.
Tak hanya itu, Hamid juga meminta kepada Kementrian PU agar memastikan jalan yang dilalui oleh pemudik menuju kampung tidak dalam kondisi rusak atau berlubang.
“Kementrian PU agar berkoordinasi dengan stakeholder, dimana para bupati di Dapil 4 Jateng sudah memastikan jalan dalam kondisi baik,” ulasnya.
Hamid juga meminta agar Kementrian Perhubungan memastikan arus mudik ditata sebaik-baiknya, sementara jajaran Kepolisian membantu jika ada kemacetan di jalan.
Hamid juga berharap di hari ke 27 bulan Ramadan, semoga seluruh rangkaian ibadah puasa diterima oleh Allah SWT.
“Sehingga setelah bulan Ramadan kita bisa menjadi lebih bertaqwa dan kembali suci seperti bayi yang baru lahir,” tutupnya.
Acara tersebut dihadiri oleh ketua DPD PKS di Dapil Jateng IV, sejumlah anggota DPRD dari Kabupaten Sragen, Wonogiri dan Karanganyar, puluhan awak media yang bertugas di Dapil Jateng IV dan tamu undangan lainnya.(Wawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar