Gunungkidul, Suarakpk.com- Mencuatnya kabar yang beredar di Masyarakat terkait kelakuan oknum dukuh Karang Gumuk ll Desa Kemejing Kecamatan Semin Kabupaten Gunungkidul yang diduga memaksa salah satu warganya untuk melayani nafsu birahi ( bejatnta) beberapa waktu yang lalu berujung damai. Menurut hasil investigasi awak media dilapangan ternyata Informasi itu benar , sudah ada kata damai dari kedua belah pihak .
Menurut keterangan dari salah satu warga yang enggan di sebut namanya saat dikonfirmasi awak media menyampaikan bahwa kronologi kejadian berawal Malam tanggal (8 juli 2024 )atau malam satu suro . Oknum Dukuh keliling di pos ronda untuk mengecek kelengkapan di malam satu suro .Ternyata Oknum Dukuh menggunakan kesempatan untuk masuk ke rumah salah satu warganya sebut saja May (nama samaran ) dalam satu wilayah padukuhan .Oknum Dukuh tersebut memaksa May untuk melayani nafsu bejadnya yang di sertai dengan ancaman .
"Oknum Dukuh menggunakan kesempatan mas untuk masuk ke rumah salah satu warga yang sudah mempunyai suami tepatnya pas malam satu suro ".jelasnya Selasa (18/02/2025)
Kasus tersebut berujung pada Musyawarah untuk mencapai perdamaian , Senin (03/10/2024) dalam surat pernyataan Oknum Dukuh Tkn (49) di saksikan oleh warganya Ia bersedia mundur dari jabatannya.Namun dalam kenyataannya sampai saat ini Oknum Dukuh tersebut masih aktif kerja di Balai Kalurahan Kemejing Kapanewon Semin .
Kepada Awak media Suami Korban ( Nk ) menyampaikan kekesalannya bahwa Oknum Dukuh tersebut masih aktif menjabat di Kalurahan Kemejing.
"Hingga saat ini Oknum Dukuh masih bekerja mas, oknum Dukuh telah mengingkari hasil kesepakatan yang sudah di tulis serta di saksikan oleh warga".ungkapnya
Info yang berkembang di masyarakat bahwa Oknum Dukuh tak hanya memperkosa warganya namun diduga juga melakukan pemerasan kepada Korban untuk dibelikan Handphone uang di transfer melalui aplikasi Dana.
Diwaktu terpisah TKN selaku dukuh karang Gumuk ll saat dikonfirmasi awak media melalui sambungan WhatsApp mengaku kalau sudah selesai, dan damai
Disisi lain Giyar selaku lurah Kemejing saat dikonfirmasi awak media lewat sambungan WhatsApp membenarkan
" Memang benar mas tapi masalahnya sudah damai, dan selesai, " ucapnya.
Warga menuntut dukuh TKN untuk mengundurkan diri sesuai keputusan yang telah disepakati pasalnya masih banyak warganya yang dipaksa untuk melayani nafsu bejat dukuh TKN, dan kelakuannya membikin resah, " ucapnya.
Jika dukuh TKN tidak mundur sebagai dukuh warga akan lakukan demo . Hingga berita ini ditayangkan tunggu investigasi selanjutnya. ( Tim/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar