Padahal suasana jalan masih terbilang ramai dan saat didalam beca nek Rojimah ditemani adiknya Anwar dan ponakan St (12) tahun.
Menurut informasi penjambret sebanyak 2 orang mengenakan helm menggunakan motor besar.
Sementara dibelakang beca juga diikuti oleh adiknya Mawardi (58) tahun dengan menggunakan motor.
Peristiwa jambret ini terjadi Sabtu (01/02/2025) sekira pukul 18.00 wib saat beca yang membawanya melintas dijalan lintas persis depan RM Sempurna yang ada di Kecamatan Sei Suka, Kabupaten Batu Bara, Sumatera Utara.
Akibat jambret itu Nek Rojimah kehilangan uang, KTP, Kartu Keluarga (KK), BPJS serta obat-obatan yang diberikan pihak Rumah Sakit.
Nek Rojimah mengatakan, saat beca yang membawanya hendak belok dipersimpangan (depan RM Sempurna-red) tiba-tiba motor besar memepet dan merampas tas yang dipegangnya.
" Kejadian tiba-tiba, dan akupun terkejut dengan mengatakan ha diambeknyo (diambilnya) tas aku," terang nek Rojimah dengan nada sedih.
" Isi tas duetnyo (uangnya-red) Rp 2.100.000, KTP, KK, BPJS dan obat resep dari dokter, " Imbuhnya.
Senada dengan Nek Rojimah, adiknya Anwar menjelaskan kejadian sangat cepat dan tanpa ada kecurigaan kalau motor yang memepet hendak menjambret.
" Aku tidak ada curiga karena saat itu banyak kendaraan yang melintas, " jelas Anwar.
Setelah terjadi jambret kata Anwar, adiknya Mawardi sempat mengejar pelaku jambret.
" Sempat dikejar namun kendaraan jambret cukup kencang, "kata Anwar.
Menurut orang tua St bernama Tumino mengatakan penjambret menggunakan motor besar berwarna hitam.
" Kata anakku, penjambret 2 orang menggunakan motor CBR, wajahnya tidak kelihatan karena memakai helm, " kata Tumino menirukan ucapan anaknya St.
Peristiwa jambret ini sangat meresahkan masyarakat dan Nek Rojimah berharap aparat hukum dapat mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku.
Nek Rojimah warga Blok X, Desa Pematang Cengkering, Kecamatan Medang Deras, Kabupaten Batu Bara.
Saat ini Nek Rojimah terbaring lemas didalam gubuknya.(fhoto)
(Amy)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar