Blora, Suarakpk.com – Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Kecamatan Jati berlangsung lancar pada Kamis (06/02/2025) di Pendopo Manggala Praja. Acara ini dihadiri oleh dua anggota DPRD Blora, Yuyus Waluyo dan Pancarini, serta perwakilan dari berbagai dinas Kabupaten Blora. Hadir pula jajaran Forkopimcam Jati, Kapolsek Jati AKP Sugiman, Danramil 11/Jati Kapten Inf Puryanto, Plt. Camat Jati Tulus, para kepala desa dan utusan desa, perwakilan kepala sekolah, Dinas Pendidikan Kecamatan Jati, Kepala Puskesmas, PLKB Jati, serta tokoh masyarakat.
Dalam sambutannya, Plt. Camat Jati Tulus mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang hadir dan berpartisipasi dalam Musrenbang. Ia menjelaskan bahwa setiap desa mengusulkan tiga program prioritas yang akan dibahas bersama. Selain itu, terdapat program aspirasi serta program dari Bantuan Provinsi (Banprov). Beberapa program unggulan dari Kecamatan Jati telah masuk dalam program Kabupaten Blora, terutama dalam bidang infrastruktur jalan, seperti pembangunan jalan Bangklean–Doplang, Getas–Gempol, Balong–Kepoh, serta Singget–Jati–Pelem–Karangmojo. Program lainnya termasuk penerangan jalan umum (PJU) dari Klatak ke Wulung.
Perwakilan Bappeda Blora, Yudi Kristiawan, menegaskan bahwa Musrenbang merupakan agenda tahunan yang penting karena menjadi forum konsultasi program unggulan desa dengan Bappeda Blora. Program-program yang muncul dalam Musrenbang kecamatan nantinya akan dikawal bersama oleh DPRD hingga ke tingkat Kabupaten Blora.
Anggota DPRD Blora, Yuyus Waluyo, yang merupakan putra asli Desa Gempol, menegaskan komitmennya bersama anggota DPRD asal Desa Doplang untuk mengawal program prioritas Kecamatan Jati di tingkat kabupaten. Mereka akan memperjuangkan program infrastruktur jalan, seperti Bangklean–Doplang, Getas–Gempol, Singget–Jati–Pelem–Karangmojo, serta Balong–Kepoh–Sugeh.
Dalam Musrenbang ini, terpilih empat perwakilan untuk mewakili Kecamatan Jati di Musrenbang Kabupaten Blora, yaitu Kades Gempol Nurdiyanto, Kades Pengkoljagong Sugiyono, Kepala Puskesmas Randulawang Sugino, dan Kepala Dinas Pendidikan Kecamatan Jati Hery.
Setelah rangkaian sambutan dan sesi tanya jawab, Musrenbang dilanjutkan dengan pembentukan tiga tim berdasarkan bidang prioritas, yakni bidang infrastruktur, bidang ekonomi, dan bidang sosial budaya. Dari total 302 usulan yang berasal dari 12 desa, tim ini bertugas menyusun program prioritas desa berdasarkan hasil musyawarah desa (Musdes) agar dapat diajukan ke Musrenbang Kabupaten Blora. Setiap desa memiliki tiga program unggulan yang mencakup infrastruktur, ekonomi, dan sosial budaya.
Musrenbang Kecamatan Jati diharapkan dapat menjadi wadah aspirasi masyarakat guna meningkatkan pembangunan dan kesejahteraan di wilayah tersebut.
(Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar