Miris,...!!!! Pembangunan Pasar Winong di Purworejo Menggunakan Material Bekas, Terlihat Kondisinya Memperihatinkan - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Hari Pers


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

12 Februari 2025

Miris,...!!!! Pembangunan Pasar Winong di Purworejo Menggunakan Material Bekas, Terlihat Kondisinya Memperihatinkan


 

PURWOREJO, suarakpk.com - Pasar Winong di Kecamatan Kemiri Kabupaten Purworejo kondisinya memprihatinkan. Proyek pembangunan dengan anggaran Rp180 juta lebih milik Dinas KUMP Purworejo ini menggunakan material bekas yang sudah terlihat usang.


Bangunan menggunakan material kayu bekas, dan terlihat banyak tambalan pada lantai rabat beton yang diduga rusak akibat hujan. Hanya terdapat satu los bangunan yang baru. Total ada empat los.


Sementara tiga los lainya menggunakan kayu dan genteng bekas, yang merupakan bekas bangunan pasar sebelumnya. Padahal di plang pembangunan, tertulis jelas Pembangunan, bukan rehab.


Kondisi los yang dibangun dengan material baru juga memprihatinkan. Kayu yang digunakan pecah-pecah. Rabat beton sebagai lantai juga mudah rusak dan mudah terkikis karena hanya terbuat dari adukan pasir dan semen tanpa diaci. Peletakan tiang penyangga atap pada struktur betonya terlihat kurang presisi.


Menurut data, anggaran pembangunan Pasar Winong, paling besar terletak pada pekerjaan struktur beton Rp25,691 juta, pekerjaan penutup lantai Rp29,164 jutq, dan pekerjaan penutup atap Rp91, 654 juta dengan catatan hanya satu los atap yang terlihat baru, sisanya barang bekas dari bangunan pasar sebelumnya.


Menurut keterangan Kabid SP3 Dinas KUMP Kabupaten Purworejo, Ariwibowo, proyek itu merupakan pekerjaan pemindahan los Pasar Winong yang akan dibangun. Ia mengakui, sebagian besar material memang menggunakan bahan bekas meski pada papan proyek tercantum “Pembangunan”.


“Itu memang (kayu) bekas (pasar sebelumnya), hanya dipindahkan, (adapun yang terlihat baru) itu kayu lama diserut,” katanya, kepada media saat dikonfirmasi melalui telepon, Selasa (11/02/2025).


Adapun terdapat lantai yang rusak akubat tetesan hujan, Ariwibowo, mengatakan bangunan itu masih dalam masa perawatan selama enam bulan sejak proyek selesai dikerjakan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)