Blora,suarakpk.com - Sebagai upaya mewujudkan asta cita pemerintah dalam meningkatkan ketahanan pangan nasional, Perum Perhutani KPH Randublatung mendukung program Kementerian Kehutanan dan Kementerian Pertanian dengan ikut serta melakukan penanaman MPTS (Multipurpose Tree Species) dan Padi lahan kering dengan sistem Agroforestry yang dilakukan serentak di tiga wilayah Divisi Regional Perum Perhutani. Selasa (04/02/2025)
Dalam acara lauching Penanaman Agroforestry Pangan yang digelar di lokasi Kawasan Hutan dalam wilayah Kelola Perum Perhutani KPH Randublatung di petak 40 D luas yang ditanami dalam kegiatan tersebut 2,0 hektar. Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Divisi Regional Jawa Tengah, Waka Divre Jawa Tengah, Bupati Blora, Dandim Kab. Blora ( yang Mewakili ), Kapolres Blora ( yang ewakili), Kajari Kab Blora ( yang mewakili ), Danyon Alugoro 410 kab. Blora, Kepala Pengadilan Negeri Kab. Blora, Kepala CDK Kab. Blora, Forkompinda Kab. Blora, Adm Perum Perhutani Se-Blora , Camat Randublatung,Drs Bukri , Kapolsek Randublatung, AKP Pujiyono Dan Ramil 09/Randublatung, Kapten Kav Teguh Linarto,10 Perwakilan ketua LMDH, kepala desa Kalisari, kepala Desa Ngliron dan Karyawan Karyawati KPH Randublatung. Agenda yang digelar melalui on line yang di pusatkan di Indramayu dan di hadiri Menteri Kehutanan Raja Juli Antoni, dan Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman, Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi serta Direktur Utama Perum Perhutani Wahyu Kuncoro beserta Stakeholder terkait di Hutan Kemasyarakatan (HKm) Kelompok Tani (KT) Tani Jaya Desa Cikawung Kabupaten Indramayu ini sekaligus menandai dimulainya penanaman Agroforestry serentak MPTS dan Padi lahan kering di 26 titik wilayah Indonesia.
Kepala Divisi Regional Perum Perhutani Jawa Tengah, Asep Dedi Mulyadi menyampaikan bahwa lahan di wilayah Perum Perhutani Divre Jawa Tengah yang akan di kembangkan agroforestry pangan penanaman padi gogo dan MPTS yakni sekitar 740 hektare tersebar di 20 KPH di Jawa Tengah. Kegiatan ini di pusatkan di Indramayu dan di hadiri Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian, sedang kami mengikuti kegiatan serempak ini di KPH Randublatung. Di sini kami menanam padi gogo seluas 2,0 hektare dan nanti akan kami lanjutkan jadi 7,5 hektare. Jelasnya
Lebih lanjut Asep Dedi Mulyadi menyampaikan kenapa padi gogo yang dipilih sebagai kamoditas yang ditumpangsarikan di lahan hutan. Hal ini karena padi gogo memiliki keunggulan diantaranya merupakan komoditas yang bisa tumbuh dilahan kering. Nah ini kita memanfaatkan space hutan yang tentunya kondisi lahannya kering dan komuditas yang sesuai untuk bisa tumbuh itu ya padi gogo. Ungkapnya
Selain itu menurutnya padi gogo tidak mengganggu tanaman kehutanan, karena kita tanam di sela - sela larikan tanaman kehutanan, ini sebagai bentuk pengobtimalan lahan hutan yang ada. Kemudian rata- rata hasil panen padi gogo bisa mencapai 4 ton per hectare, memang agak berbeda dengan pertanian di lahan intensif ya karena ini di lahan kering. Katanya
Sementara itu, Bupati Blora Arief Rohman menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk dukungan kepada pemerintah dalam program ketahanan pangan. “Biasanya kan di lahan hutan ditanami jagung, dan itu sudah dilakukan di sini. Terus ini coba kita kembangkan untuk Padi Gogo,” ucapnya.
Arief juga menyampaikan bahwa padi gogo sudah dikembangkan di wilayah Kabupaten Blora, terutama di lahan kering. “Sebelumnya juga pernah ditanam di daerah Kecamatan Japah, Sambong, dan sudah ada yang berhasil. Ini coba kita kembangkan lagi. Untuk tahun ini programnya Padi Gogo akan dikembangkan di lahan 3 ribu hektare,” Arif Rohman juga menegaskan bahwa kegiatan ini sejalan dengan kebijakan dari Pemerintah pusat, khususnya dari arahan menteri pertanian. “Kegiatan ini untuk mendukung swasembada pangan melalui optimalisasi lahan produktif. Blora memiliki tanggung jawab meningkatkan produksi jagung maupun padi, tidak hanya untuk Blora saja tetapi Indonesia,” ujar Arief Rohman.
Di tempat terpisah Administratur KPH Randublatung Herry Merkussiyanto Putro juga menyampaikan pada hari ini kita KPH Randublatung ditunjuk sebagai pelaksana kegiatan penanaman serempak tanaman padi gogo dan MPTS yang dipusatkan di indramayu dan di hadiri Menteri Kehutanan dan Menteri Pertanian. Untuk di KPH Randublatung kita laksanakan di petak 40 d RPH Kedungringin BKPH Ngliron luas 2,0 ha dan akan kita lanjut sampai dengan 7,5 ha. Kami dalam melaksanakan kegiatan ini selalu melibatkan LMDH dan masyarakat sekitar hutan Kami siap mendukung Asta Cita Presiden Prabowo dalam hal ini Swasembada Pangan, khususnya Perum Perhutani untuk ikut andil dalam memberikan dampak sosial yang baik bagi masyarakat luas. Sebagai langkah kongkrit, kami mendukung dalam mengembangkan potensi padi lahan kering dan MPTS dengan sistem Agroforestry." Ungkapnya. (Dwi/Ret)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar