Menurut "S" salah satu pihak yang menempati Kios tersebut, pembongkaran secara paksa ini, tanpa ada pemberitahuan sebelumnya dan dilakukan secara tiba tiba dengan jumlah rombongan kurang lebih 15 orang, yang diduga kelompok Preman atas perintah pihak yang mengaku pemilik lahan.
Mereka melakukan perobohan dan perusakan secara paksa tanpa memberikan waktu kepada pihak yang menempati untuk berkemas merapikan atau memindahkan barang barang yang ada dalam Kios.
Sehingga atas Kejadian secara paksa tersebut, mengakibatkan banyak barang yang rusak, padahal menurut" S" kalau memang diberikan waktu untuk berkemas, tidak akan rusak seperti ini, kepada media "S" menyampaikan" Anak saya 5 Mas, atas kejadian ini, seharusnya saya diberi waktu atau kesempatan untuk menata barang dan mencari lokasi pindahan, kalau seperti saya harus bagaimana dan anak istri saya mau tidur dimana,apalagi sekarang masih musim penghujan, gak tahu saya harus bagaimana, padahal saya sudah 2 Tahun tinggal disini," ungkap "S" dengan suara kesedihan sambil terurai air mata.
Bahkan menurut informasi yang media terima, bahwa diduga lahan yang ditempati sekarang, lahan tersebut sebelumnya adalah Exs Bengkok, dan hal tersebut rencana Media akan konfirmasi kepada pejabat Kelurahan Pasir Kidul terkait History kepemilikan tanah tersebut. (Har/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar