KAB. SEMARANG, suarakpk.com - Dalam rangka menyambut HUT Kabupaten Semarang yang ke 504,Antusiasme warga Desa Kalibeji, Kecamatan Tuntang, memeriahkan prosesi Susuk Wangan ini
acara susuk wangan ini digelar dari Joglo Rogo Mulyo ke Kali Sendang Desa Kalibeji, dengan berbagai kesenian antara lain drumband,reog,tari-tarian gunungan yang dihiasi berbagai macam sayur dan jajanan dan masih banyak lagi lainya,Minggu (9/2/2025) pagi
Forkompincam Tuntang juga melakukan penanaman pohon,mblebet pohon pakai kain putih,penaburan bibit ikan dan pelepasan burung di sekitar mata air sebagai perwujudan kembali ke alam.
Dalam kegiatan tersebut dihadiri langsung Camat Tuntang Aris Setyawan,S.STP.M.M., Kapolsek Tuntang, Danramil Tuntang bersama anggotanya, Kepala Desa Kalibeji Ngatman,bersama perangkatnya,
Warga Desa Kalibeji, beserta tokoh masyarakat, perangkat desa, dan kepala desa se-Kecamatan Tuntang,
Ketua Paguyuban Kades se-Kecamatan Tuntang, Rohmat mengatakan, acara tersebut merupakan bagian dari merti Bumi Serasi yang dilakukan serentak di 19 kecamatan di Kabupaten Semarang.
''Merti desa ini sudah berlangsung sejak delapan tahun lalu. Warga nguri-uri budaya dan ajaran yang baik.''
''Ini awal rangkaian menuju HUT Kabupaten Semarang 15 Maret. Air dari mata air di 19 kecamatan akan diarak berkeliling kabupaten dan berakhir di Kantor Bupati Semarang.''
''Air selanjutnya untuk jamasan pusaka kabupaten,'' tutur Rohmat yang menjabat Kades Desa Sraten, Tuntang,
Menurutnya, Susuk Wangan ini tradisi membersihkan mata air yang juga merupakan perintah agama.
''Kita secara tersirat juga diminta dan selalu ingat pada jalan kebaikan, jalan yang lurus,'' ucapnya.
Ditempat yang sama camat Tuntang Aris Setyawan,menuturkan Kami atas nama pemerintah Kecamatan Tuntang mengucapkan terimakasih yang sebesar-besarnya "khususnya kepada Bopo Ngatman Kepala Desa Kalibeji, dan juga warga Masyarakat Desa Kalibeji yang sudah membantu terselenggaranya acara ini,bisa terlaksana dengan lancar,meriah dan khidmat untuk peringatan Merti Bumi Serasi (MBS) Kabupaten Semarang, yang ke 504,"tutur Aris.
Aris,juga menjelaskan terkait dengan prosesi susuk wangan," susuk wangan hari jadi Kabupaten Semarang ke 504 ini dilaksanakan secara serentak di 19 kecamatan se-Kabupaten Semarang, untuk kecamatan Tuntang dipusatkan di Desa Kalibeji, Alhamdulillah bisa berjalan dengan baik semoga kedepan bisa menambah keslamatan dan keberkahan, apabila diartikan susuk itu adalah berisih-bersih sementar wangan itu tempat mengalirnya mata air," jelasnya.
Kali sendang ini salah satu sumber kehidupan maka dari itu semoga kegiatan susuk wangan ini bisa melestarikan sumber-sumber mata air sehingga bisa memberi kemanfaatan untuk kita semua khususnya di Desa Kalibeji ini,"acara susuk wangan ini banyak sekali kegiatan diantara pengambilan air Tirta Wening,pelepasan burung,mlebet pohon besar pakai kain putih,menabur benih ikan dan menanam pohon,"
Sementara itu Kepala Desa Kalibeji Ngatman, menambahkan Alhamdulillah di Desa Kalibeji ini mendapat amanah ketempatan prosesi susuk wangan maka dari itu kita semua bisa kumpul tanpa halangan suatu apapun,
"Kami atas nama pemerintah desa Kalibeji mengucapkan terimakasih atas kedatangan bapak/ibu semua bisa menghadiri dalam kegiatan susuk wangan di kali sendang ini," pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar