Bupati Semarang Ngesti Nugraha Abaikan Instruksi Presiden Acara Giat Retreat Akmil Magelang, Tunggu Instruksi Ketua Umum PDI P - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Hari Pers


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

24 Februari 2025

Bupati Semarang Ngesti Nugraha Abaikan Instruksi Presiden Acara Giat Retreat Akmil Magelang, Tunggu Instruksi Ketua Umum PDI P


 

 


Ungaran, Suarakpk.com

Bupati Semarang Ngesti Nugraha tak menjawab tegas saat ditanya mengenai kehadirannya dalam acara retret kepala daerah yang rencananya dilaksanakan di Magelang pada 21-28 Februari 2025. "Mengenai surat instruksi tersebut, tadi malam kami sudah menerimanya. Terkait sikap atas adanya surat tersebut, saat ini kami akan melihat perkembangan lebih lanjut," ujar Ngesti yang juga Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Semarang, Jumat (21/2/2025).


Ngesti mengungkapkan dirinya dalam posisi ready on call. "Kalau diizinkan berangkat, kami akan segera berangkat. Intinya menunggu perkembangan," kata dia.


Dengan Beredar nya Berita Yang Viral, Di Beberapa Akun Tiktok serta Publikasi Lainya Bahwa Bupati Semarang Ngesti Nugraha, mengikuti instruksi Ketua Umum DPP PDI-P Megawati Soekarnoputri yang mengintruksikan kepada Kepala Daerah dan Wakil, Kepala Daerah PDI Perjuangan se – Indonesia untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di Magelang.


Mencermati dinamika politik nasional pada hari ini, Kamis, 20 Februari 2025, khususnya setelah terjadi kriminalisasi hukum terhadap Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan Bapak Hasto Kristiyanto, di Komisi Pemberantasan Korupsi RI.


Mengingat Pasal 28 Ayat 1 AD-ART Partal Demokrasi Iindonesia Perjuangan, bahwa Ketua Umum

sebagai sentral kekuatan politik Partai berwenang. bertugas, bertanggungijawab dan berindak baik ke

Ä‘alam maupun keluar atas nama Partai dan untuk eksistensi Partai, program, dan kinerja Partai, maka, seluruh kebjakan dan instruksi Partai langsung berada dbawah kendali Ibu Ketua Umum PDI Perjuangan.


selanjutnya DINSTRUKSIKAN kepada seluruh Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah PDI

Perjuangan, sebagai berikut :


1.Kepala daerah dan wakil kepala daerah untuk menunda perjalanan yang akan mengikuti retret di

Magelang pada tanggal 21- 28 Februari 2025. Sekiranya telah dalam perjalanan menuju Kota Magelang untuk berhenti dan menungçu arahan lebih lanįjut đari Ketua Umum.


2. Tetap berada dalam komunikasi aktif dan stand by commander cawl.


Demikian instruksi harian ini disampaikan untuk dlaksanakan dengan penuh tanggung jawab.


Berdasarkan informasi wartawan yang ada di Magelang, sejumlah kepala daerah yang berasal dari PDI perjuangan tidak mengikuti kegiatan di Akmil dan berkumpul di salah satu tempat Dveranda Kafe Jalan Sutopo Magelang, Sabtu Siang 22 Februari 2025.


Daftar Kepala Daerah yang Tak Hadiri Retret :


1. Pramono Anung (Gubernur DKI Jakarta)

2.I Wayan Koster (Gubernur Bali)

3. Agustina Wilujeng (Wali Kota Semarang)

4. Sadewo Tri Lastiono (Bupati Banyumas)

5. Dion Agasi Setiabudi (Wakil Bupati Purworejo)

6. Afif Nurhidayat (Bupati Wonosobo)

7. Grengseng Pamuji (Bupati Magelang)

8. Hamenang Wajar Ismoyo (Bupati Klaten)

9. Etik Suryani (Bupati Sukoharjo)

10. Setyo Sukarno (Bupati Wonogiri)

11. Rober Christanto (Bupati Karanganyar)

12. Bellinda Putri Sabrina Birton (Wakil Bupati Kudus)

13. Witiarso Utomo (Bupati Jepara)

14. Esti’anah (Bupati Demak)

15. Ngesti Nughraha (Bupati Semarang)

16. Agus Setiawan (Bupati Temanggung)

17. Dyah Kartika Permanasari (Bupati Kendal)

18. Paramita Widya Kusuma (Bupati Brebes)

19. Damar Prasetyono (Wali Kota Magelang)

20. Achmad Afzan Djunaid (Wali Kota Pekalongan)

21. Iswar Aminuddin (Wakil Wali Kota Semarang)

22. Imron Rosyadi (Bupati Cirebon)

23. Tri Adhianto Tjahyono (Wali Kota Bekasi)

24. Ade Kuswara Kunang (Bupati Bekasi)

25. Citra Pitriyami (Bupati Pangandaran)

26. Endah Kuntariningsih (Bupati Gunungkidul)

27. Hasto Wardoyo (Wali Kota Yogyakarta)

28. Harda Kiswaya (Bupati Sleman)

29. Masinton Pasaribu (Bupati Tapanuli Tengah)

30. Lis Darmansyah (Wali Kota Tanjungpinang)

31. Agustina Wilujeng Pramestuti (Walkot Semarang)


Terkait yang Tidak Hadir Dalam Acara Retreat di Akmil Magelang, Menurut Pendapat Presiden Ke 7 RI ( IR. H. Joko Widodo.


“Ini Kan Urusan kepemerintahan yang di undang Kepala Daerah, yang Mengundang Presiden, ya Mestinya Hadir datang, karena Mereka Dipilih oleh Rakyat dan Untuk kepentingan Rakyat Bangsa dan Negara.”


Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyingung Soal alasan Retreat, Magelang.


“harus diikuti seluruh kepala daerah, menurutnya kepala daerah yang sudah dilantik punya ikatan struktural, dengan Pemerintah Pusat dan tak lagi terkait Pada Partai politik pengusungnya, Dedi Mulyadi Menyebut bahwa kepala Daerah akan terikat pada pemerintah pusat dalam hal ini presiden, dan bahkan sudah di atur melalui Undang – undang.”


Presiden Prabowo Subiyanto Dengan Tegas dan Jelas dalam Penyampaian Saat di Depan Publik.


“Presiden Prabowo sudah Beri peringatan Berkali – Kali, sekarang siapa yang Bandel, siapa yang dableg, siapa yang tidak mau ikut dengan aliran Besar ini, dengan Tuntutan Rakyat pemerintah yang Bersih siapa yang Tidak Patuh, Presiden Akan Tindak dan harus berani Bersama Pemerintahan dalam Kabinet Merah Putih.”


Disinyalir Bupati Kabupaten Semarang Ngesti Nugraha Teka Teki Dalam Kegiatan Retreat di Akmil Magelang.

Minggu 23 Februari 2025, Jelas Di dalam Ruangan Saat Gubernur Ahmad Lutfhi, Memberikan Konsulidasi Kepada Kepala Daerah Jawa Tengah, Tidak ada Dalam Ruangan.


Selanjutnya Apa Tindakan Pemerintah Sejumlah Kepala Daerah yang Tidak Mengikuti Acara Retreat Akmil Magelang. ***

( END W -RED )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)