MUNA, suarakpk.com -
Ada pemandangan menarik saat puluhan tenaga honorer Dinas Lingkungan Hidup (DLH) adakan unjuk rasa di Kantor Pemda Muna, pagi ini.
Dari sekian honorer yang bertanya ke Sekda Muna, Edy Uga ada satu honorer perempuan yang secara terang terangan meminta kepada Sekda agar honorer tukang sapu jalan raya yang melekat di DLH itu tidak usah ikut test lagi.
Selain data back up administrasi lengkap juga lama mengabdi sebagai tenaga honorer itu sangat jelas diikut sertakan sebagai bahan lampiran administrasi kelengkapan berkas.
"Jujur pak. Maunya kami ini yang masuk K 2 tukang sapu di DLH, ada kebijakan khusus yakni janganmi lagi ikut test, namun langsung diangkat,"kata seorang ibu rumah tangga yang mengaku honor jadi tukang sapu jalan raya sudh puluhan tahun.
Alasan mereka adalah melihat pengalaman test K2 dan P3 di Kendari barusan.
"Bagaimana caranya ini pak Sekda. Kami ini tiap hari pagi siang sore bahkan subuh sudah menyapu di jalan raya. Namun saat penerimaan K2 kami harus ikut test di Kendari. Bagaimana mau tinggi nilainya kita pak, karena saingannya kita adalah orang orang yang tiap hari berhadapan dengan komputer. Sudah pasti nilainya kita rendah. Sementara yang mau diterima kecuali nilainya tinggi. Tolong pak ini dipikirkan,"katanya yang dikuti tepuk tangan rekan sehonorernya.
Sekda Muna, Egy Uga sangat merespon apa yang menjadi keluhan para honorer. Sehingga memberikan kesempatan kepada semua honorer untuk kelurkan unek uneknya.
"Insyah Allah ini akan menjadi pekerjaan rumah buat kami di Pemda Muna. Saya akan bicarakan dulu sama pimpinan dan setelah itu kita komunikasikan ke BKN,"jelasnya.
Namun sambung Edy Uga kalau semua itu kecuali jumlah kuota yang akan diterimah sesuai dengan jumlah kebutuhan.
"Tapi lagi lagi kami akan usahakan apa yang menjadi hak hak teman teman semua. Namun sambil pemeirnah berupaya membangun komunikasi dengan BKN, teman teman tetap aktif dalam kegiatannya setiap hari. Janganlah mogok kerja. Tapi tetap bekerja,"harapnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar