KAB. SEMARANG, suarakpk.Com - Puskesmas Tuntang, kembali melaksanakan kegiatan Program Pengelolaan Penyakit Kronis (PROLANIS). Program ini diikuti oleh warga masyarakat Desa Ngajaran, Kecamatan Tuntang, yang rentan menderita penyakit diabetes mellitus, hipertensi, stroke, dan jantung, bertujuan untuk meningkatkan kesadaran dan pengetahuan masyarakat tentang pengelolaan penyakit kronis. Rabu, (18/12/24).
Kegiatan dimulai dengan doa bersama, dilanjutkan dengan penyuluhan tentang penyakit jantung koroner oleh dokter dari Puskesmas. Para peserta mendapatkan edukasi tentang gejala, penyebab, dan pencegahan penyakit jantung koroner sebagai salah satu upaya mendukung kesehatan warga masyarakat.
Setelah penyuluhan, para peserta mengikuti pemeriksaan status gizi dan pemeriksaan laboratorium sederhana meliputi cek gula darah, asam urat, dan kolesterol untuk memantau kondisi kesehatan masing-masing.
Bidan Desa Ngajaran, Lis Sugiarti, Str, Kep, saat ditemui menuturkan "Bahwa kegiatan prolanis untuk warga Desa Ngajaran, setiap bulan kita mengadakan kegiatan prolanis untuk kesehatan warga masyarakat terkhusus yang mempunyai riwayat darah tinggi, gula darah,heytertensi dan diabetes," tuturnya.
Tujuan kami untuk menyehatkan warga Desa Ngajaran "dengan syarat punya BPJS aktif dari puskesmas Tuntang bisa ikut prolanis yang seharusnya dilaksanakan di puskesmas induk karena jarak desa ngajaran dengan puskesmas yang jauh sehingga pelayanan kesehatan didekatkan, kami dari puskesmas Tuntang jemput bola rutin setiap bulan ke desa ngajaran,tegas Lis Sugiarti.
Sugarti,juga berharap untuk warga masyarakat Desa Ngajaran yang mempunyai riwayat diatas tersebut sadarlah bisa ikut prolanis ini demi kesehatan diri sendiri, karena dari puskesmas sudah memberi pelayanan yang dekat tidak harus ke puskesmas induk,harap Lis
Ditempat yang sama Kepala Desa Ngajaran Sabar, menambahkan Kami selaku pemerintah desa sangat berterimakasih kepada dinas-dinas terkait terutama dinas kesehatan bahwa dengan adanya program prolanis ini, masyarakat kami sangat terbantu,karena program prolanis ini gratis tidak dipungut biyaya sama sekali,
"Karena kebanyakan untuk warga masyarakat ngajaran banyak yang dengan tidak sadar terkena penyakit yang mematikan seperti struk,itu asal muasalnya dari gula darah yang tinggi,asam urat dan darah tinggi dan macam-macam penyebabnya tapi tanpa mereka sadari bahkan tidak dirasakan tau-tau langsung drop,semoga dengan adanya program ini,masyarakat bisa sadar dan slalu menjaga kesehatan dan program ini adalah penjaringan sesuai dengan yang dikatakan Bu bidan kami adalah penjaringan dan siap jemput bola ke desa ngajaran ini," imbuhnya.
Pungkasnya (Mujib/red).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar