MUNA, suarakpk.com
Proyek timbunan di eks alun Kota Raha yang menghabiskan anggaran sekitar Rp 7 miliyar, kini terbengkalai. Pekerjaan proyek yang berada ditengah tengah jantung Kota Raha ini sama sekali tidak bisa digunakan.
Bukan hanya dipenuhi rumput, namun juga delapan lampu jalan mercury tidak terpakai. Padahal, kedelapan lampu jalan ini terpasang disisi kiri kanan lokasi timbunan tersebut.
Sudah seharusnya pihak penegak hukum untuk segera melakukan pemeriksaan terhadap pelaksana pekerjaan tersebut.
Pasalnya, lokasi timbunan sampai hari ini terlihat kekumuhan. Dan lampu jalannya pun tidak terpakai.
"Pekerjaan tahun anggaran 2023 ini sepengetahuan kami belum penyerahan ke pemerintah, namun sudah terlihat kaya sebuah kebun yang berada di dalam kota. Begitu juga dengan lampu jalan mercuri sudah tidak ada kabel kabelnya. Ini sudah menghabiskan anggaran milyaran rupiah, namun belum dinikmati. Mana pihak yang berwewenang? Periksa dong. Ini sudah jelas jelas ada kerugian negara didalamnya, tapi mala dibiarkan begitu saja,"kata Loadeks warga Kota Raha. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar