Grobogan, suarakpk.com – Kepala Divisi Pemasyarakatan Kantor Wilayah Jawa Tengah, Kadiyono, secara resmi meluncurkan program Sekolah Tani bagi Warga Binaan Pemasyarakatan (WBP) dan Klien Bapas. Program ini merupakan kerja sama antara Lapas Kelas IIB Purwodadi, Bapas Kelas II Pati, Griya Abipraya Al Ma'laa, dan IPWL PRSN Al Ma'laa.
Kegiatan tersebut dilaksanakan pada Jumat, 6 Desember 2024, di area ladang pertanian Lapas Purwodadi. Acara ini dihadiri oleh Kadivpas Jawa Tengah Kadiyono, Kalapas Purwodadi Deny Fajariyanto, Kabapas Pati Nurseha, Ketua IPWL (Institusi Penerima Wajib Lapor) Junaedi beserta jajaran, serta para pejabat manajerial Lapas Purwodadi dan Bapas Pati.
Rangkaian kegiatan diawali dengan penanaman perdana tanaman cabai, dilanjutkan pelepasan indukan ikan nila, dan secara resmi diluncurkan Sekolah Tani bagi WBP Lapas Purwodadi serta Klien Bapas Pati. Peluncuran ini ditandai dengan penyerahan alat pertanian kepada peserta, yang secara simbolis diserahkan langsung oleh Kadivpas Jawa Tengah.
Dalam sambutannya, Kadivpas memberikan apresiasi terhadap Lapas Purwodadi yang turut mendukung aktualisasi Program Asta Cita Presiden dan Program Akselerasi Menteri Hukum dan HAM di bidang Pemasyarakatan.
“Saya sangat mendukung inisiatif ini. Program ini tidak hanya bermanfaat bagi WBP, tetapi juga menjadi bagian dari kontribusi nyata Lapas Purwodadi dalam mendukung program pemerintah,” ujarnya.
Kadivpas juga berpesan kepada jajaran Lapas Purwodadi agar menjalankan program pertanian ini secara optimal. Ia mengimbau para petugas Lapas untuk aktif berperan dalam merawat dan mengelola ladang pertanian dengan semangat kolaborasi dan sinergi bersama seluruh pegawai.
“Siapapun kita, apapun kita, kita bisa berbuat yang terbaik untuk organisasi,” pungkas Kadiyono.
(Teguh/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar