Kota Semarang, Suarakpk.com -- Bermula dari keluhan salah seorang warga sekitar yang tidak mau disebutkan namanya dan merasa risih dengan aktifitas beberapa wanita berpakaian seksi setiap hari keluar masuk ke hotel P di kawasan Pekojan Pertokoan, Purwodinatan, Kec. Semarang Tengah, Kota Semarang. Warga menduga wanita-wanita tersebut adalah PSK yang melakukan praktek prostitusi dan bekerjasama dengan pihak hotel. Warga juga mengatakan para wanita tersebut menjajakan dirinya melalui aplikasi online berwarna hijau dengan nama MC.
Mendapati keluhan tersebut pada Sabtu malam (21/12/2024) Tim media mecoba cari informasi lebih dalam dengan melakukan investigasi dan berpura-pura hendak menyewa kamar untuk satu malam. Namun pihak receptionist mengatakan kamar sudah penuh. Saat tim investigasi berkomunikasi dengan receptionist, terlihat ada satu dua orang pria melintas dan langsung masuk ke bagian dalam kiri hotel. Sementara di area lobby dekat meja recepcionist terlihat ada beberapa wanita diduga sebagai PSK yang disebutkan oleh warga, sedang asik mengobrol sambil sesekali memperhatikan tamu yang datang.
Selanjutnya tim investigasi pergi meninggalkan hotel dan tidak jauh dari area hotel, media mencoba membuka aplikasi MC yang diduga sebagai sarana komunikasi para PSK untuk menjajakan dirinya. Saat membuka beranda aplikasi dan mengetuk bagian menu pengguna sekitar, muncul deretan foto pengguna berjenis kelamin perempuan. Dari beberapa foto yang muncul dengan jarak radius ratusan meter terlihat salah satu wanita yang sempat telihat di lobby hotel P.
Tim investigasi media mencoba menghubungi akun yang foto profilnya mirip dengan salah satu wanita di lobby hotel P dengan deskripsi, 'include, full service, main santai nego'. Kemudian tim Investigasi mencoba menyapa akun tersebut dan 3 menit kemudian akun tersebut merespon pesan. "Mau BO beb, fulservice, nego," tulis si pengguna. Tim investigasi mencoba bertanya tarif dan lokasi, dijawab "400.000 nego, Cash di Kamar beb, hotel P**t*s," jawab pengguna sekaligus memberikan titik lokasi map yang tidak lain adalah hotel P.
Patut diduga mereka juga bekerjasama dengan pihak hotel dalam menjalankan praktek prostitusi, karena pada saat tim investigasi berbicara dengan recepcionist, para wanita tersebut terlihat sangat akrab dengan pegawai dan security hotel tersebut.
Sebelumnya setelah mendapat keluhan warga, tim Investigasi melakukan pemantauan selama 7 malam berturut turut dan benar selalu terlihat ada banyak wanita di lobby dan teras hotel.
Warga berharap Aparat terkait dapat segera melakukan tindakan terhadap para pelaku praktek prostitusi online di hotel P. Karena menurut warga, aktifitas mereka lakukan bukan pada saat malam hari saja, tapi juga di siang hari.
(Tim/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar