Demak, Suarakpk.com -- Human Papillomavirus (HPV) adalah virus yang dapat menyebabkan berbagai penyakit serius, termasuk kanker serviks, yang menjadi salah satu penyebab kematian terbesar akibat kanker pada wanita. Untuk mencegah penyebaran virus ini, banyak negara, termasuk Indonesia, telah meluncurkan program imunisasi HPV sebagai langkah preventif penting dalam kesehatan masyarakat.
Program imunisasi HPV bertujuan untuk melindungi individu, terutama perempuan, dari risiko penyakit yang disebabkan oleh virus ini. Vaksin HPV paling efektif diberikan sebelum seseorang terpapar virus, yakni pada usia 9–13 tahun, sehingga program ini sering dilaksanakan di sekolah-sekolah.
Manfaat Program Imunisasi HPV
Mencegah Kanker Serviks
HPV adalah penyebab utama kanker serviks. Dengan vaksinasi, risiko terinfeksi HPV tipe 16 dan 18, yang menjadi pemicu utama kanker serviks, dapat diminimalkan secara signifikan.
Melindungi dari Penyakit Lain
Selain kanker serviks, vaksin HPV juga melindungi dari penyakit lain seperti kutil kelamin dan beberapa jenis kanker lainnya (anus, orofaring, vagina, vulva).
Mengurangi Beban Kesehatan
Program imunisasi membantu menurunkan angka kematian akibat kanker serviks dan mengurangi biaya pengobatan penyakit terkait HPV di masa depan.
Contoh Implementasi Program Imunisasi HPV di SMP Negeri 3 Mranggen bersama Puskesmas
Sebagai salah satu upaya mendukung kesehatan masyarakat, SMP Negeri 3 Mranggen bekerja sama dengan Puskesmas Mranggen menyelenggarakan program imunisasi HPV pada Sabtu, 23 November 2024. Kegiatan ini menjadi contoh nyata implementasi program imunisasi HPV yang berhasil di lingkungan sekolah.
Salah seorang siswa SMP Negeri 3 Mranggen saat diberikan imunisasi HPV oleh petugas Puskesmas Mranggen
Sasaran Program
Seluruh siswa perempuan kelas 9 menjadi kelompok sasaran utama imunisasi ini. Langkah ini sejalan dengan rekomendasi WHO dan pemerintah Indonesia, yang menargetkan anak perempuan sebagai penerima prioritas vaksin HPV sebelum memasuki usia remaja aktif.
Dukungan Penuh Sekolah
Kepala SMP Negeri 3 Mranggen, Nurkandi, S.Pd., menyampaikan apresiasinya atas kerja sama ini.
“Kesehatan adalah modal penting dalam mendukung prestasi akademik maupun non-akademik. Kami berterima kasih kepada Puskesmas Mranggen atas kolaborasinya,” ujarnya.
Kegiatan imunisasi dilaksanakan dengan tertib di aula sekolah. Selain pemberian vaksin, petugas kesehatan dari Puskesmas juga memberikan edukasi kepada siswa tentang pentingnya imunisasi HPV untuk melindungi diri dari risiko penyakit di masa depan.
Pentingnya Kolaborasi Sekolah dan Fasilitas Kesehatan
Kolaborasi antara institusi pendidikan dan fasilitas kesehatan, seperti yang dilakukan SMP Negeri 3 Mranggen, menjadi langkah strategis untuk memastikan keberhasilan program imunisasi HPV. Melalui kegiatan ini, manfaat yang didapatkan meliputi:
Meningkatkan Kesadaran Kesehatan
Edukasi yang diberikan membuat siswa dan orang tua lebih memahami pentingnya pencegahan penyakit melalui vaksinasi.
Mempermudah Akses Vaksinasi
Pelaksanaan imunisasi di sekolah membuat program ini lebih mudah diakses oleh siswa tanpa memerlukan perjalanan ke fasilitas kesehatan.
Mendorong Partisipasi Komunitas
Dukungan dari pihak sekolah, guru, dan wali murid memperkuat keberhasilan pelaksanaan program.
Relevansi Program Imunisasi HPV dengan Kebijakan Kesehatan Nasional
Program imunisasi HPV di Indonesia didukung oleh pemerintah sebagai bagian dari upaya menurunkan angka kejadian kanker serviks. Program ini selaras dengan Peraturan Menteri Kesehatan RI No. 42 Tahun 2013 tentang Penyelenggaraan Imunisasi, yang menegaskan pentingnya vaksinasi untuk melindungi kesehatan masyarakat.
Program imunisasi HPV adalah langkah penting dalam melindungi generasi muda dari risiko kanker serviks dan penyakit terkait lainnya. Implementasi program ini, seperti yang dilakukan oleh SMP Negeri 3 Mranggen dan Puskesmas Mranggen, menunjukkan betapa pentingnya sinergi antara institusi pendidikan dan layanan kesehatan.
Melalui pelaksanaan program yang terencana dan dukungan masyarakat, diharapkan kesadaran akan pentingnya imunisasi terus meningkat, mendukung terciptanya generasi yang sehat dan bebas dari penyakit yang dapat dicegah.
(Ar/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar