MUNA, suarakpk.com -
Wakil ketua DPRD Sultra Laode Febry Rifai secara tegas mengatakan bahwa pemilihan bupati dan wakil bupati kali ini adalah sama halnya kita memilih orang tua kita atau orang tua kampung.
Sehingga itu betul betul yang selektif. Yakni dilihat dari visi misinya apakah berpihak kepada rakyat dan ketokohannya yang amanah jujur dan sopan santun.
"Saya kira kalau Bachrun - Asrafil diberikan kesempatan untuk lanjutkan pemerintahan ini, maka semua program pemerintah yang sudah berjalan itu akan berlanjut hingga tahun 2025. Sebab, desigin perencanaannya sudah masuk dalam draf APBD tahun 2025,"sebutnya.
Seperti kegiatan hari ini yang sudah berjalan yakni pengerjaan jalan jalan di Muna. Itu terus akan berlanjut hingga tahun 2025.
"Jadi apanya lagi yang harus diragukan dengan kepemimpinan Bachrun. Hari ini Bachrun tampil berpasangan dengan Asrafil kembali mengabdikan diri kepada masyarakat dengan ingin melanjutkan aspirasi rakyat yang sudah terprogres sebelumnya. Diperubahan ini ada lanjutan pekerjaan yang terus berjalan hingga tahun 2025,"ungkapnya.
Karena, lanjut Laode Febry Rifai yang juga sebagai Ketua PDIP Muna mengatakan bahwa memilih pemimpin Muna itu sama halnya memilih orang kita dan memilih orang tua kampung.
"Untuk itu kita tidak rugi kalau memilih pasangan Bachrun - Asrafil. Sebab, Bachrun ini statusnya hanya cuti. Beliau masih Plt Bupati Muna yang sebentar nanti pada tanggal 24 sudah kembali bekerja sebagai Plt Bupati.jadi beliau masih mengurusi semua pemerintahan yang belum terselesaikan hingga hari ini,"jelasnya.
"Maka dari itu saya tekankan kepada Fraksi PDIP dan Ketua DPRD Muna agar terus mengawal program dan visi misi Bahtera. Karena ini bukan hanya bicara soal kelembagaan eksekutif tapi juga legislatif. Ayo kita pilih nomor satu pada tanggal 27 November. Bahtera menang rakyat sejahtera,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar