Satgas Anti Money Politic Pasangan 01 Calon Bupati Purbalingga diserang dan dianiaya yang diduga dilakukan oleh Relawan Pasangan 02 Bupati Purbalingga - SUARAKPK

BERITA HARI INI

Home Top Ad


Pelantikan Presiden


 


 

Penghargaan dari Kedubes Maroko


 

27 November 2024

Satgas Anti Money Politic Pasangan 01 Calon Bupati Purbalingga diserang dan dianiaya yang diduga dilakukan oleh Relawan Pasangan 02 Bupati Purbalingga


 

Banyumas, Suarakpk.com - Kejadian penganiayaan dialami oleh beberapa Satgas Anti Money Politic pasangan 01( Tiwi-Hendra ) yang diduga dilakukan oleh pasangan 02( Fahmi-Dimas ) dimana kejadian tersebut terjadi di Desa Adiarsa Kecamatan Karanganyar Purbalingga pada Minggu malam 24 November 2024 sekitar jam 21.00 Wib yang mengakibatkan 11 anggota Satgas Money Politic menjadi Korban.sedangkan dari 11 korban 3 yang harus mendapatkan rawat inap di Rumah sakit dikarenakan luka luka yang dialaminya.


Kejadian penganiayaan tersebut,terjadi tiba tiba tanpa diduga,dengan alasan katanya Team Satgas Anti Money Politic dari Pasangan 01 dituduh akan melakukan penyebaran uang wuwur/ Money Politic, dengan penuh emosi yang menggebu tanpa alasan mereka memukul dengan    tangan serta alat atau benda yang ada,bahkan isi tas yang dibawa Team Satgas Anti Money Politic digeledah satu persatu,akan tetapi tidak ditemukan adanya alat bukti yang dituduhkan oleh mereka yang melakukan penganiayaan, hanya baju serta kaos bergambar Tiwi Hendra saja, tetapi dengan tidak ditemukannya Alat Bukti yang mereka tuduhkan tetap rombongan yang diduga dari pasangan 02 tetap belum reda emosinya dengan masih terus memukul mereka semua dari Team Satgas Anti Money Politic 01.


"Kuncoro"salah satu Korban dari Team Satgas Anti Money Politic 01( Tiwi Hendra ) yang dirawat intensif di RS, kepada media menyampaikan,'"Saya adalah Team Satgas Anti Money Politic kedatangan kita adalah untuk menjaga agar proses berjalannya Pilkada di Purbalingga tanpa adanya Money Politic atau Uang Muwur,akan tetapi mereka menuduh kita malah sebaliknya,walaupun kita sudah menjelaskan kepada mereka semua, akan tetapi mereka tidak percaya dan menuduh kita adalah team pembagi uang wuwur, padahal setelah tas kita digeledah tidak ditemukan apa apa, dengan penuh emosinya mereka menganiaya saya,bahkan kepala saya dipukul dengan batu, muka saya dipukul, serta saya diseret 30 meter sambil ditendang, yang mengakibatkan luka saya seperti ini, saya tidak terima diperlakukan seperti ini, dan saya akan laporkan semua pelaku yang menganiaya saya, karena dari beberapa pelaku penganiayaan sudah saya pahami," ungkap Kuncoro



( Har/ Red )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

HUT SUARAKPK Ke 9 (2018)