-Pasaran Teh Kelor Hingga Sampai ke Sulsel, Jawa, Sumatera, Padang Kalimantan dan Jakarta-
MUNA, suarakpk.com -
Untuk mengubah potensi menjadi profit adalah proses mengenali kekuatan, keterampilan, atau sumber daya yang dimiliki seseorang dan menggunakannya untuk menciptakan peluang bisnis yang menghasilkan keuntungan.
Karena setiap orang memiliki potensi unik baik dalam bentuk keahlian, bakat, pengalaman, atau jaringan yang dapat dimanfaatkan untuk menciptakan nilai.
Rumah BUMN Muna gandeng Rumah Produksi Te Wuna Desa Lupia dalam pelatihan mengubah potensi menjadi profit "Membangun Bisnis dari Peluang yang Ada" oleh bersama Narasumber :
Anshar, S. Pi., M. Pi (Owner Te Wuna).
Bertempat di Rumah Produksi Te Wuna Desa Lupia kecamatan kabangka,hari Minggu tanggal 24 November 2024.
Anshar, S. Pi., M. Pi (Owner Te Wuna) pada media ini mengatakan bahwa pembuatan te wuna ini terlahir berawal dari kebutuhan untuk tesis.
"Karena untuk kebutuhan tesis, maka sampel kelor dirikirim d lep saraswati di Bogor dan hasilnya sangat bagus kelolah untuk tubuh manusia,"jelas Ashar didampingi istrinya Harni.
Setelah itu dosen meminta agar bahan tesis tersebut dilakukan inovasi siapa tau bisa dibikinkan apa saja yang bisa dikemas seperti teh celup.
Karena bersamaan dengan saat itu waktu masuk Corona sekitar tahun 2019.lalu, maka kami coba buat ivonasi kelor menjadi teh celup, puding kelor dan bronis kelor.
Pertama yang kami buat itu untuk konsumsi sendiri. Dan setelah itu kami diperkenalkan dengan Kadis Pertanian Anwar Agigi.
"Kadis sangat suport dengan usaha kami. Dan produk teh celup itu diperkenalkan di pemerintah dan para tamu,"ungkapnya
Setelah itu, kami lahirkan inovasi baru lagi yakni kami buat makanan cemilan anak seperti cilok kelor.
Hari terus berlalu dan pada akhirnya kami dapat produksi dan pasarannya sampai ke.pulau Jawa, Kalimantan, Sumatra, Padang dan Sulsel.
"Untuk teh kelor kami jual perboks. Setiap boks isinya 20 saset dengan harga persaset itu Rp 15.000 rupiah,"sebutnya.
Dengan bergabung di Rumah BUMN Muna sangat bermanfaat buat pelaku UMKM karena legalitas usaha,pemasaran dan permodalan d fasilitasi semuanya oleh Rumah BUMN Muna sehingga omset meningkat.
Produk kelor yang d produksi oleh te wuna Moringa ada berbagai macam produk d antaranya teh celup kelor, Es cream kelor, Puding kelor, Bronis kelor dan cemilan makan anak anak yakni Cilok kelor.
"Alahmdulilah kami sudah sangat berterimah kasih banyak terhadap Rumah BUMN Muna, karena dengan suport Rumah BUMN Muna hingga hari ini kita sudah semakin maju. Adapun kemasan teh kelor itu kami produksi 300-400 boks dalam sebulan,"tegasnya,,omset penjualan bisa sampe 5jt perbulan
Koordinator BUMN PLN Muna, Sitti Muzdalifah mengatakan bahwa rumah BUMN Muna, terus bersinergi dengan membantu pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) binaan agar bisa naik kelas menuju UMKM go online, go digital, go moderen,dan go global.
"Untuk Masyarakat Muna dan sekitarnya yang belum terdaftar menjadi mitra binaan Rumah BUMN PLN Muna, yukkk buruan daftar dan dapatkan banyak fasilitas pengembangan usaha GRATISSS!!!," sebutnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar