MUNA, suarakpk.com -
Kampanye terakhir terbatas tertutup pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna nomor urut satu, Bachrun - Asrafil di Lagasa Kecamatan Duruka, dihadiri ribuan warga Kota Raha, Kamis (14/11/2024).
Kampanye Paslon berakronim Bahtera ini disambut dengan antusias masyarakat setempat. Saat tiba di Lagasa, warga meneriakkan nomor urut satu menang, Bahtera lanjutkan dengan mengangkat satu jari tangan.
Sebelum pasangan calon mendapatkan jadwal untuk orasi, diawali dengan salah seorang tokoh masyarakat Lagasa, Agis menyebut, Bachrun – Asrafil adalah sebagai figur yang tepat memimpin Muna kedepannya.
Apalagi kata Agis pasangan Bahtera ini mengusung visi misi kerakyatan yang sangat dibutuhkan oleh masyarakat.
"Kami memiliki kelompok usaha pengembangan usaha terapung budi daya ikan putih dan lobster. Ada sekitar 50 orang tergabung didalamnya. Kalau pak Bachrun dan pak Asrafil diberikan amanah untuk menjadi bupati dan wakil bupati, maka kami minta dibantu pengadaan bibit,"sebutnya.
Hal senada juga datang dari ketua Majelis Taklim Lagasa Utiung mengatakan bahwa Bachrun – Asrafil sebagai figur yang memahami kondisi daerah dan layak jadi pemimpin.
"Kami sangat bersyukur saat Bachrun sebagai Plt Bupati Bachrun telah melakukan pengaspalan jalan di Desa Ghone Balano, Wapunto dan Lagasa. Sehingga jalan yang berlubang hampir tak ada lagi. Karena itu wajib kita bersyukur kepada mereka. Jadi coblos nomor urut satu,"katanya.
Bachrun dalam orasinya sangat merespon apa yang menjadi unek unek warga Lagasa. "Kalau untuk bantuan bibit, Insyah Allah tanggal 24 saya kembali jadi Plt Buaoti Muna, saya akan panggil Kadis Perikanan untuk bahas itu,"jelasnya.
Bachrun berkomitmen untuk terus membangun daerah dan menuntaskan persoalan masyarakat. Terutama persoalan infrastruktur jalan hingga peningkatan pendapatan masyarakat.
“Buat kami untuk berutang. Caranya cuma satu yakni pada tanggal 27 November coblos nomor urut satu Bachrun – Asrafil. Jikalau kami menang, maka itu akan menjadi utang kami selama lima tahun,"kata Bachrun yang diikuti tepuk tangan ribuan warga pertanda setuju. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar