MUNA, suarakpk.com -
Pekerjaan proyek pembangunan pemecah ombak pantai Raha yang letaknya di arena sarana olah raga SOR, kini hampir rampung.
Proyek yang menelan anggaran hingga puluhan milyar tersebut, sudah dipastikan bahwa jalan jalan disekitar lokasi proyek itu rusak parah.
Sebab, saat alat berat Excavator keluar masuk basecamp ke lokasi proyek, itu tidak menggunakan landasan saat berjalan dijalan raya.
Sehingga jalan rusak parah. Yang tadinya aspalnya terlihat, namun saat ini sudah tidak ada lagi.
Yang ada hanya seperti pekerjaan pengerasan jalan baru. Kalau sudah begini, siapa lagi yang akan bertanggung jawab.
Sebab, waktu pekerjaan proyek pembangunan pemecah ombak pantai Raha tersebut, itu bulan Desember. Sehingga sangat memungkinkan menyisahkan bekas jalan jalan yang rusak.
Salah seorang warga bernama Laode menyebutkan bahwa hampir setiap kali dirinya lewat di SOR, terlihat alat berat Excavator yang keluar masuk basecamp ke lokasi pekerjaan jalan di aspal namun tidak menggunakan pengalas dijalan.
Sehingga terlihat bekas kaki besi besi Excavator mengangkat aspal menjadi tanah pengerasan.
"Karena itu kami minta kepada pemerintah untuk segera menurunkan tim pemantau. Sebab, perusahaan yang mengerjakan proyek tersebut sudah tidak lagi melihat bias kerusakan dari pekerjaan proyek tersebut. Kami minta juga kepada penegak hukum baik kepolisian maupun kejaksaan untuk segera menyikapi ini. Karena ini sudah meresahkan warga Kota Raha"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar