Blora, suarakpk.com - Pembangunan Program Penyediaan Air Minum dan Sanitasi Berbasis Masyarakat (Pamsimas) di Desa Bekutuk, Kecamatan Randublatung, Kabupaten Blora, berupa pembangunan tower tandon air besar setinggi 12 meter, telah selesai pada awal November 2024. Proyek yang dimulai pada bulan Agustus 2024 ini kini sudah dapat dimanfaatkan oleh masyarakat. Saat media suarakpk.com meninjau langsung lokasi pada Selasa (12/11/2024), tower air tampak berdiri kokoh, dan jaringan pipa air (pralon) sudah terpasang sepanjang jalan di Dusun Bekutuk. Diperkirakan, sekitar 160 rumah tangga dapat menikmati fasilitas air bersih dari program Pamsimas 2024 ini, dengan kemungkinan peningkatan jumlah pengguna di masa depan. Program ini memanfaatkan tiga titik sumber air sumur bor dengan kedalaman sekitar 45 meter.
Saat dikonfirmasi oleh suarakpk.com pada Selasa (12/11/2024), Ketua Kelompok Pamsimas Desa Bekutuk, Suyudi, menyampaikan bahwa Program Pamsimas di desa tersebut berjalan aman dan lancar, serta dikelola sepenuhnya oleh masyarakat desa. Seluruh tenaga kerja yang terlibat berasal dari Desa Bekutuk, dan pembangunan berhasil diselesaikan dari awal Agustus hingga awal November 2024. Hingga saat ini, jaringan air telah tersalurkan kepada 160 kepala keluarga penerima manfaat (KPM) di Dusun Bekutuk. "Kami, pengurus, tinggal melakukan pengawasan dan pemeliharaan. Jika ada penambahan jaringan ke rumah warga di kemudian hari, masyarakat dapat membeli meteran air secara swadaya di luar Program Pamsimas 2024," ujar Suyudi.
Program Pamsimas di Desa Bekutuk didanai oleh anggaran negara sebesar Rp400.000.000, ditambah dengan kontribusi swadaya masyarakat sebesar Rp44.500.000. "Sebagai Ketua Kelompok Pemanfaat Air Bersih (Pokmas), saya sangat berterima kasih atas kerja sama tim dan dukungan masyarakat Desa Bekutuk selama proses pembangunan Pamsimas ini, sehingga berjalan lancar," tambah Suyudi.
Selain itu, untuk biaya pemakaian air bersih dari Program Pamsimas ini, warga akan dikenakan tarif sebesar Rp3.000 per meter kubik. "Kami, sebagai pengurus Pokmas, telah menyelesaikan pekerjaan, termasuk pemasangan pipa pralon dan meteran air. Pengelolaan dan perawatan lebih lanjut sudah kami serahkan kepada KP SPAM Desa Bekutuk yang diketuai oleh Daryanto," kata Suyudi mengakhiri pernyataannya.
(Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar