MUNA, suarakpk.com -
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna, Rahman - AJB, selalu bersikap disaat melangkah. Dalam menuju kursi nomor satu di Muna, mereka telah mempersiapkan segalanya.
Selain progres visi dan misi yang telah disiapkan pasangan calon yang akronim RAJA ini dalam bersosialisasi , juga setiap apa yang menjadi keluhan warga yang dijumpainya, ikut masuk dalam catatan evaluasi Rahman - AJB.
Demikian pula soal keluhan keluhan warga atas pencobaan perlakuan tidak sewajarnya terjadi akibat tekanan untuk memilih pasangan calon tertentu.
Begitu pula intimidasi yang telah dilakukan oleh orang orang tertentu, jikalau akan memilih pasangan calon lain dan intimidasi soal harus memilih salah satu pasangan calon.
"Nah ini yang harus kita tuntaskan. Masyarakat jangan ragu dan takut untuk melaporkan itu. Jikalau betul betul terjadi, segera laporkan ke kami. Pasangan Rahman - AJB siapkan 200 pengacara gratis untuk masyarakat yang merasa hak haknya terzolimi. Demikian pula pendampingan hukum yang berhubungan dengan tindak pidana maupun perdata.
Seperti menghilangnya data honorer tenaga kesehatan di Muna Sebanyak 426.
Kata Rahman ini juga sudah masuk dalam tahapan komunikasi intens bersama mereka. "Saat saya dari Kendari turun dari Ferry Tampo, tiba tiba dicegat ibu ibu yang mengaku honorer Nakes minta untuk dibantu dalam pendampingan hukum. Inilah yang kami inginkan kepada masyarakat Muna yang merasa ingin pendampingan hukum, langsung saja bicara ke kami. Karena kami sudah siapkan 200 pengacara gratis,"pungkasnya.(Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar