Gunungkidul, Suarakpk.com - Permasalahan keluhan warga kalurahan Wareng kapanewon Wonosari akibat pelayanan air Spamdes yang dikelola oleh P3A yang tidak begitu baik sehingga menimbulkan protes dengan memajang spanduk berlanjut dengan puluhan warga Kalurahan Wareng, Kapanewon Wonosari, Kabupaten Gunungkidul menggeruduk kantor Kalurahan Wareng pada Kamis (10/10/2024) malam.
Aksi yang dilakukan saat pemerintah kalurahan Wareng sedang rapat membahas permasalahan warga tesebut dengan pengelolaan yaitu Pengurus P3A. Sempat beberapa kali listrik padam saat berlangsung rapat. Sejumlah warga kesal akibat air bersih dari Spamdes yang biasanya digunakan untuk kebutuhan sehari-hari, macet hingga kurun waktu kurang lebih satu bulan. Warga menganggap bahwa Pemerintah Kalurahan Wareng tidak bisa mengatasi permasalah air macet.
Setelah selesai rapat Lurah Wareng Ari Wibowo menjelaskan duduk perkara masalah pelayanan Spamdes tersebut diantaranya kapasitas pompa air yang kurang besar, biaya operasional yang kurang akibat banyak tunggakan yang belum terbayar dari pelanggan. Lurah Wareng berjanji berupaya menyelesaikan permasalahan tersebut dalam kurun waktu 10 hari dan meminta warga untuk menurunkan spaduk yang di pasang sebagai protes namun warga belum bersedia sebelum apa yang di minta warga belum terpenuhi.
Salah satu warga, Wisnu Untoro mengatakan, dalam kurang lebih satu bulan air sering tidak keluar dan terkadang saat kran dibuka hanya keluar angin saja.
Kami sangat kesulitan untuk mendapatkan air bersih, bahkan untuk sekedar buang air saja kami takut karena tidak bisa menyiram,” kata Wisnu.
Salah satu warga lainnya meminta agar ada pembenahan menejemen sehingga kegiatan dalam melayani dan memenuhi kebutuhan masyarakat dalam hal ini berupa air dapat berjalan dengan baik. (Gunawan/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar