Pilkada 2024,Panwas Randublatung Ajak Pemilih Pemula Berperan Aktif Dalam Pengawasan

Blora, Suarakpk.com - Bertempat di ruang pertemuan Cafe Anggur, Desa Plosodiren, Kecamatan Randublatung, telah diadakan sosialisasi Pengawasan Partisipatif pada hari Rabu (23/10/2024). Acara ini dihadiri oleh Forkompincam, Panwas Kecamatan Randublatung, yang diwakili oleh Kanit Intel Aiptu Zamroni, Ketua PPDI Kecamatan Randublatung, perangkat desa, ketua TPS, serta perwakilan siswa SLTA dan SMK se-Kecamatan Randublatung.

Acara dimulai pukul 10.10 WIB dengan menyanyikan lagu Indonesia Raya, dilanjutkan dengan Mars Bawaslu. Ketua Panwas Kecamatan Randublatung, Arif Nugroho, membuka sosialisasi dengan menjelaskan," bahwa kegiatan ini sengaja mengundang perwakilan siswa dari SMK dan SLTA se-Kecamatan Randublatung, serta perangkat desa untuk turut menjadi penerus sosialisasi di masyarakat, khususnya di lingkungan sekolah, agar pelaksanaan Pilkada berjalan dengan sukses. Ia menambahkan bahwa fungsi Panwas adalah bermitra dengan Polsek, Koramil, dan masyarakat yang peduli terhadap pelaksanaan Pilkada, agar tidak banyak pelanggaran yang dilakukan oleh partai pengusung calon gubernur dan bupati, termasuk tim suksesnya di lapangan", jelasnya.

Arif Nugroho juga menekankan," bahwa jika ada pelanggaran di lapangan, masyarakat diharapkan segera melaporkan kepada Panwas dengan data dan dokumen yang lengkap, terutama terkait pelanggaran yang dilakukan oleh kepala desa dan ASN, yang saat ini sedang viral", tekannya.

Sambutan selanjutnya disampaikan oleh perwakilan Forkompincam Randublatung, Aiptu Zamroni, yang memberikan pesan singkat tentang pentingnya pengawasan partisipatif dalam Pemilu 2024, khususnya bagi pemilih pemula yang diwakili oleh siswa SLTA dan SMK. Ia menegaskan bahwa pengawasan Pemilu bukan hanya tanggung jawab Bawaslu dan Panwas, tetapi juga masyarakat yang dituntut berpartisipasi dalam kesuksesan Pemilu. Pemilu Gubernur dan Bupati, yang akan dilaksanakan pada 28 November 2024, membutuhkan partisipasi aktif masyarakat, termasuk para siswa yang menjadi pemilih milenial. Ia juga meminta agar masyarakat turut serta dalam mengawasi pelaksanaan Pilkada dan melaporkan pelanggaran dengan data yang lengkap.

Ketua PPK Kecamatan Randublatung, Muhammad Amin Nasir, menjelaskan," kepada para undangan bahwa Pilkada tahun 2024 memiliki beberapa tahapan yang harus dilalui. Jumlah pemilih di Pilkada Blora, khususnya di Kecamatan Randublatung, merupakan yang terbanyak kedua setelah Kecamatan Blora Kota. Kecamatan Randublatung meliputi 18 desa dan kelurahan dengan jumlah pemilih wanita sebanyak 31.071 jiwa, pria sebanyak 30.422 jiwa, sehingga total hak pilih mencapai 61.493 jiwa. Terdapat 148 TPS di wilayah tersebut",jelasnya.

Muhammat Amin Nasir berharap,"agar perangkat desa serta perwakilan siswa SLTA dan SMK yang diundang dalam sosialisasi ini dapat menjadi motor penggerak untuk menyampaikan informasi kepada warga dan teman-teman di sekolah mengenai tahapan dan pelaksanaan Pilkada Gubernur, Wakil Gubernur, Bupati, dan Wakil Bupati. Ia juga menekankan bahwa PPK di tingkat kecamatan tidak dapat bekerja sendiri dan harus bersinergi dengan Panwas, Polsek, Koramil, serta partisipasi warga", harapnya.

Sambutan dari Ketua Bawaslu Blora, Andyka Fuad Ibrahim, yang diwakili oleh anggota Panwas Kecamatan Randublatung lasutomo ,menjelaskan mengenai pelaksanaan Pilkada dan dasar-dasar demokrasi yang ada di Indonesia. Ia menekankan bahwa pelaksanaan Pilkada harus sesuai dengan juklak dan juknis yang ada. Partisipasi masyarakat sangat diharapkan demi suksesnya Pilkada pada tanggal 28 November 2024.

Di akhir acara, Ketua Panwas mengadakan sesi tanya jawab terkait Pilkada, terutama mengenai perpindahan penggunaan hak suara d dian pemilih suara khusus, termasuk bagi pemilih pemula. Ia juga mengajak masyarakat untuk memeriksa data pemilih melalui aplikasi yang tersedia.(Dwi/red)