MUNA, suarakpk.com
Diskusi bersama tim pemenangan pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna nomor urut empat, Rahman - AJB, ternyata terus berlanjut.
Bukan saja diskusi tersebut dibahas usai mendengarkan unek unek warga Lambelu Pasikolaga Muna Timur, namun terus berlanjut hingga sudah berada di posko pemenangan di Muna.
" Disetiap tempat / wilayah usai lakukan kampanye , pasangan Rahman - AJB sepulangnya di posko, duduk bersama tim pemenangan untuk kembali membahas apa yang telah diserap atas aspirasi rakyat untuk dimasukan dalam program kerja 100 hari jikalau terpilih dan dilantik jadi bupati dan wakil bupati Muna periode tahun 2025 - 2029,"kata Rahman.
Karena itu, maka pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna nomor urut empat, Rahman - AJB berjanji akan memperjuangkan pemekaran Kabupaten Muna Timur.
Alasan Rahman - AJB adalah karena dengan adanya pemekaran wilayah juga menjadi langkah strategis untuk mengoptimalkan kendali dengan wilayah yang lebih sempit, untuk tujuan peningkatan kesejahteraan masyarakat, seperti di Muna Timur.
Karena, melalui pemekaran daerah secara langsung memberikan dampak terhadap tata kelola pemerintahan, baik di daerah existing maupun daerah otonom/pemekaran yang baru.
Di Muna Timur, selain akses jalannya yang rusak, juga jarak tempuh itu membutuhkan waktu lama menuju dari desa ke desa. Demikian pula hasil pertanian, nelayan dan peternakan, itu akses jualnya butuh waktu panjang.
"Makanya Muna Timur ini harus mekar. Tidak ada alasan untuk tidak dimekarkan"jelas Rahman.
Sebab, sambung Rahman pengacara kondang ini menambahkan bahwa dengan adanya daerah otonomi baru, itu dapat mempengaruhi pelaksanaan tugas pemerintahan yang akan disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi wilayah.
Misal, peningkatan kualitas pelayanan kepada masyarakat dapat dioptimalkan dengan mendekatkan jangkauan antara pemerintah dan masyarakat, serta menciptakan kesejahteraan secara demokratis pada daerah pemekaran baru.
"Adanya pemekaran wilayah akan memberikan dampak terhadap seluruh sektor, mulai sektor ekonomi, politik, sosial budaya, dan lainnya,"jelas Rahman yang juga saat ini masih tercatat sebagai ketua Peradi Sulawesi Tenggara.
Kemudian, kata Rahman yang dikenal gaul dan murah senyum ini mengatakan bahwa pemekaran muna Timur itu akan berdampak pada tata kelola pemerintahan, dimana hal tersebut menjadi ujung tombak dalam pelaksanaan sistem pemerintahan. Dan upaya perbaikan pelayanan kepada masyarakat supaya lebih mudah dijangkau.
"Dan insyah Allah jikalau masyarakat percayakan kepada pasangan Rahman - AJB jadi bupati Muna, maka kesejahteraan masyarakat menjadi perhatian utama baik yang berada di Wilayah daratan Muna maupun yang berada di wilayah Muna Timur. Dan soal pemekaran Muna Timur, itu akan menjadi janji kami Rahman - AJB,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar