Blora, suarakpk.com – Jumat Curhat Kapolres Blora, AKBP Wawan bersama anggotanya pada Jumat (04/10/2024) mengadakan kegiatan Jumat Curhat di wilayah Kecamatan Jati, tepatnya di Pendopo Desa Doplang Sastro Redjo. Kegiatan ini dimulai pukul 08.00 WIB hingga selesai. Jumat Curhat dihadiri oleh Forkompincam Jati, para kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh agama, serta perwakilan perangkat desa se-Kecamatan Jati.
Dalam sambutannya, Kepala Desa Doplang, Agus Supriyono, sangat berterima kasih karena Jumat Curhat kali ini dilaksanakan di Desa Doplang. Sebagai kepala desa, ia merasa senang dan bersyukur. Agus Supriyono menjelaskan bahwa keamanan di wilayah Doplang dan Kecamatan Jati cukup kondusif dan aman. Hal ini karena seluruh kepala desa selalu berkoordinasi dengan Babinsa dan Bhabinkamtibmas yang bertugas di setiap desa, sehingga setiap permasalahan ringan dapat segera diselesaikan melalui musyawarah.
Kapolres Blora, AKBP Wawan Andi Susanto, menjelaskan maksud dan tujuan Jumat Curhat kepada tamu undangan yang hadir. Kegiatan ini bertujuan agar berbagai permasalahan yang ada di masyarakat dapat disampaikan langsung kepada pejabat terkait, baik itu terkait masalah keamanan, pelayanan Polres, infrastruktur jalan di Kecamatan Jati, pertanian, hingga masalah air. Semua hal tersebut dapat dibahas dalam Jumat Curhat ini.
Setelah penjelasan mengenai arti dan tujuan kegiatan Jumat Curhat, beberapa peserta langsung mengajukan pertanyaan. Mugiyono, Ketua Kelompok Tani, menanyakan cara mendapatkan bantuan alat pertanian combi dengan harga tebus yang tidak terlalu mahal, serta membahas masalah Jalan Usaha Tani (JUT), pupuk, hama tanaman, dan pemasaran hasil panen. Sementara itu, Suwarno, perangkat Desa Doplang, menyampaikan curhatannya mengenai sulitnya proses pembuatan Surat Izin Mengemudi (SIM), termasuk ujian praktik, dan kesulitan dalam mengurus balik nama BPKB dari luar daerah.
Heri, dalam curhatnya, bertanya tentang aturan penggunaan sepeda motor listrik di jalan raya karena kendaraan tersebut tidak memiliki dokumen seperti BPKB dan STNK. Ketua Praja Jati, Suyoto, juga mengajukan pertanyaan mengenai perizinan kegiatan hajatan yang ada hiburannya, apakah dikenakan biaya atau tidak.
Kapolres menjawab," setiap pertanyaan dengan baik, sebagian pertanyaan dijawab oleh Kasat Reskrim, Kasat Lantas, dan Kasat Intel sesuai dengan bidangnya masing-masing. Beberapa pertanyaan lainnya akan disampaikan kepada Bupati Blora maupun dinas terkait,"jelas AKBP Wawan.
Kasat Reskrim, AKP Slamet berpesan kepada seluruh warga yang hadir, terutama kepala desa, terkait banyaknya kasus bunuh diri, perselingkuhan, dan tindak kriminal lainnya agar mendapat perhatian serius dari masyarakat. Ia mengajak untuk menjaga kondusivitas wilayah Kecamatan Jati dan selalu berkoordinasi dengan pihak yang berwenang di tingkat desa maupun kecamatan jika ada permasalahan.
Sebagai penutup, Jumat Curhat diisi oleh Fuadi, konsultan pertanian dari Blora, yang menjelaskan metode penanaman dan pemupukan yang benar serta pentingnya menjaga pH tanah agar tetap subur, sehingga diharapkan dapat memberikan hasil panen yang bagus dan memiliki daya saing tinggi di pasaran. Ia juga menyampaikan bahwa pihak konsultan pertanian akan memberikan pendampingan dari awal proses penanaman hingga masa panen, serta berupaya mencarikan pembeli hasil pertanian langsung ke pabrik. Dengan demikian, petani diharapkan memperoleh hasil panen dan pendapatan yang tinggi. Semoga kelompok tani dapat berjaya dengan hasil panen yang baik serta harga jual yang memuaskan, jelasnya. (Dwi/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar