MUNA, suarakpk.com -
Semakin mendekatinya pemilihan kepala daerah tanggal 27 November, semakin terlihat siapa siapa yang mendukung calon bupati dan wakil bupatinya.
Sebut saja pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna nomor urut satu, Bachrun - Asrafil. Setiap saat kedatangan tamu hanya untuk bergabung bersama tim pemenangan Bahtera.
Entah apa yang menjadi dasar pemikirannya mereka? Namun fakta lapangan terlihat bahwa sudah banyak kader kaderr partai politik hengkang dari pilihannya partai menuju calon lain
Abdul Alim adalah tokoh politik yang juga kader Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini memutuskan mendukung nomor urut 1 (Bachrun-Asrafil) pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Muna..
Sebelum menyatakn sikap bergabung ke pasangan calon Bachrun - Asrafil, Abdul Alim sebagai Ketua Badan Pemenangan Pemilihan Umum (BAPPILU) PKS Kabupaten Muna.
Meski PKS bukanlah partai pengusung nomor urut 1 Bachrun-Asrafil, tentulah Abdul Alim punya alasan mengapa ia mendukung pasangan Bahtera.
Keputusannya mendukung Bachrun-Asrafil karena melihat visi-misi Paslon Bahtera itu komitmen melestarikan sejarah dan kebudayaan Muna.
Karena visi dan misi Bachrun-Asrafil menyangkut pembangunan serta pelestarian sejarah dan kebudayaan Muna, maka secara pribadi saya mendukung Paslon nomor urut 1 sebagai Bupati dan wakil Bupati Muna periode 2025-2030, ucap Abdul Alim.
Dalam jumpa pers nya Jumat, 25 Oktober 2024 Abdul Alim menyebut, sampai saat ini, baru ada satu calon Bupati Muna yakni Drs.H. Bachrun, M.Si yang menyatakan secara terbuka akan melestarikan sejarah dan Kebudayaan Muna.
Ia juga menjelaskan, sejarah dan kebudayaan suatu wilayah adalah bangunan dasar. Karena menyangkut identitas Daerah Muna. Selain itu, dalam budaya juga terdapat nilai-nilai karakter yang sangat dibutuhkan untuk membangun sumber daya manusia. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar