MUNA, suarakpk.com -
Ada pemandangan menarik disaat Rahman - AJB berikan orasinya. Dihadapan ribuan massa pendukungnya, calon bupati Muna, DR Abdul Rahman, SH, MH dengan bersemangat memberikan dukungan kepada seluruh ibu ibu yang hadir dalam kampanye pertemuan terbatas.
Bertempat di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo, Rahman berdoa kepada Allah SWT sekiranya anak anak di Lasehao semuanya berpendidikan lebih tinggi darinya.
Kalau perlu hingga sampai ketingkat profesor. Mulai jenjang pendidikan Strrata Satu, Strata Dua dan ketingkat Doktor.
"Saya berharap anak anak kami punya keinginan untuk bersekolah hingga ke jenjang yang paling tinggi. Karena didalam program visi misi Rahman - AJB ada yang namanya program bebas kuliah. Kami bea siswa kan semuanya anak anak yang mau bersekolah apalagi kalau orang tuanya tidak mampu,"kata Rahman yang diikuti tepuk tangan massa yang lebih di dominan ibu ibu.
Kemudian bagi ibu ibu, lanjut Rahman. Jangan lagi mau pinjam di online. Karena Rahman - AJB sudah disediakan program koperasi simpan pinjam.
"Nanti kami hidupkan kembali yang namanya koperasi unit desa. Yakni koperasi simpan pinjam yang ada di desa khusus ibu ibu,"jalannya.
"Rahman - AJB hadir untuk rakyat Muna. Karena itu jangan ragukan kami. Karena kami akan mensejahterahkan masyarakat Muna,"tambahnya.
Rahman bilang semasa sekolah, dia bersama saudara saudaranya sudah dibekali oleh almarhum orang tuanya yakni diajarkan cara beretika dan bermoral.
"Hormati orang yang lebih tua darimu, karena doa orang tua itu tembus sampai ke langit ketujuh. Berikan rejekimu kepada sesama, karena satu kali hidup satu kesempatan itu lebih baik untuk kita semua. Untuk menjadi seorang pemimpin dan ada orang jahat kepadamu, maka lawan dengan kebaikan dan kalau orang itu baik, maka gandakan kebaikan kepada orang tersebut,"katanya bersemangat.
Bapak ibu sama juga dengan kehidupan diriku hari ini.
"Saya juga lahir di rumah panggung. Dan alhamdulilah saya bisa bersekolah sampai ke jenjang yang lebih tinggi. Karena itu doaku buat ibu ibu agar anak anaknya dapat bersekolah hingga kejenjang yang paling tinggi. Kalau perlu lebih tinggi dari saya,"paparnya
"Makanya, pilih pemimpin yang bisa pikirkan masyarakatnya dan yang punya uang sendiri yang bisa membiayai perjalan pencalonannya hingga ke pilkada berlangsung dan bukan pemimpin yang satu piring dengan APBD. Karena pada akhirnya masyarakat tidak akan rasakan lagi yang namanya APBD. Sebab, APBD bukan lagi untuk rakyat tapi untuk dibagi kepada orang orang yang sudah melibatkan diri dari pembiayaan calon tersebut,"ungkapnya.
Kalau Rahman - AJB dipercayakan oleh rakyat untuk menjadi bupati dan wakil bupati Muna, maka APBD untuk kesejahteraan rakyat. Dan kalau untuk kebutuhan pembangunan di Muna, maka kita carikan di APBN. "Rahman - AJB, bupati Muna, Bupati Muna, Rahman - AJB,"teriak Rahman yang diikuti yel yel dari massa yang hadir.(Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar