MUNA, suarakpk.com -
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna, Rahman - AJB secara tegas mengatakan bahwa dirinya dimasyarakat Muna, bukanlah wajah baru.
Sebab kata dia, sejak lahir dan sekolah di SD, SMP hingga SMA, itu tamat di Muna. Kemudian lahir di Oelongko Kecamatan Parigi Kabupaten Muna.
"Jadi saya ini bukan wajah baru. Hanya saja selesai pendidikan di SMA melanjutkan pendidikan SI, S2 dan S3 di Kendari dan Makasar, "sebutnya.
Mencalonkan diri sebagai bupati Muna dan ditemani AJB sebagai wakil bupati Muna, itu karena terpanggil dari dalam hati.
" Saya melihat Kabupaten Muna adalah kabupaten tertua, sampai sekarang belum ada perubahan yang signifikan.
Dan saya sebagai pengacara tidak mungkin mau cari uang di Muna. Karena kalau untuk kebutuhan keluargaku sudah sangat cukup,"jelasnya.
Kemudian, maju di Muna itu pakai dana sendiri. Kami tidak butuh bantuan pembiayaan dari pihak pihak lain atau pihak kontraktor.
Sebab, jikalau terpilih jadi bupati dan wakil bupati, pasti yang dipikirkan adalah bagaiamana mau kembalikan uang mereka. Dan itu sudah pasti melalui APBD.
"Saya mencalonkan diri bukan untuk berkuasa atau mencari kekayaan untuk diri sendiri tapi semata mata untuk kesejahteraan rakyat. Makanya jikalau kami terpilih, APBD semuanya berpihak pada rakyat. Jadi jangan ragu dengan Rahman - AJB. Karena kami hadir untuk masyarakat Muna. ( Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar