Batu Bara, suarakpk.com - Ketua Persatuan Wartawan Indonesia atau PWI Kabupaten Batu Bara Muhammad Amin berkunjung ke sekolah tinggi ilmu tarbiyah (STIT) yang berlokasi di Desa Empat Negeri, Kecamatan Datuk Lima Puluh, Kabupaten Batu Bara, Provinsi Sumatera Utara, Rabu (09/10/2024). pukul 16.00 wib sampai selesai.
Dalam kunjungan Ketua PWI Batu Bara disambut hangat Pendiri yayasan STIT Batu Bara Syufri Basrah S.Ag M.AP, Ketua STIT Batu Bara Masrin Banurea, M.Pd.I
Sekretaris Senat STIT Batu Bara Ahmad Jais, S.Ag.M.Ag.
Sekretaris Senat STIT Batu Bara Ahmad Jais, S.Ag.M.Ag.
Pada kesempatan itu pendiri, ketua dan sekretaris STIT Baru Bara membawa Ketua PWI Muhammad Amin memasuki ruangan yang baru saja selesai dan memberikan jamuan makan, minuman ringan.
Sambil menyantap hidangan yang telah disediakan, Ketua PWI dan pimpinan tertinggi di STIT Batu Bara ini saling memberikan masukan.
Pendiri STIT Batu Bara bersama Ketua dan sekretaris menceritakan kelebihan serta keunggulan universitas yang dipimpinnya.
Selain itu, Syufri Basrah juga menceritakan kendala yang dihadapi sekolah tinggi pertama di Kabupaten Batu Bara ini, beliau mengalami keterbatasan anggaran untuk membangun ruang sekolah yang saat ini para siswa ada yang belajar di mushalla sekolah tersebut.
" Saat ini kami sangat membutuhkan seng, batu dan semen, inilah kondisinya, semua sudah berdiri tinggal sedikit lagi, " kata Sufri sembari menunjuk bangunan yang belum selesai.
Terkait kekurangan bangunan dimaksud, Sufri Basrah dan Ketua bersama sekretaris STIT Batu Bara berharap pemerintah maupun swasta dapat membantu material yang dibutuhkan.
" Inilah bang kondisinya, mana tau ada canel maupun relasi yang bisa abang hubungi yang mau membantu, supaya para siswa-siswi tidak lagi belajar di mushalla, " pinta Sufri.
Kepada pendiri, ketua dan sekretaris STIT Batu Bara Muhammad Amin menyatakan siap membantu mencarikan donatur pembangunan ruangan kelas sekolah tersebut.
" InsyaAllah, saya akan berupaya mencari bantuan, semoga Allahu meridhoi niat baik kita, mari sama-sama berdoa karena semua keberhasilan datangnya dari Allahu, " kata Amin.
Usai bincang-bincang, Sufri Basrah, Masrin Banurea dan Ahmad Jais mengajak Ketua PWI melihat situasi sekolah itu.
Pantauan wartawan, ada bangunan belum selesai yang akan diperuntukkan sebagai aula dan ruangan kelas.
Sebagian sudah memiliki atap dan sebagian lagi belum memiliki atap.
Untuk ini diharapkan kepada pemerintah baik kabupaten maupun provinsi dapat lebih memperhatikan kemajuan universitas tersebut, sebab keberadaan STIT Batu Bara akan memberikan nilai plus pendidikan masyarakat setempat serta menaikkan sumber daya masyarakat.
Selain pemerintah, perusahaan yang ada di Kabupaten Batu Bara juga diharapkan dapat mendukung penuh dunia pendidikan khususnya Universitas Sekolah Tinggi Ilmu Tarbiyah (STIT) Kabupaten Batu Bara.
(Nasly)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar