MUNA, suarakpk.com
Pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna, Rahman - AJB, saat kampanye di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo, sedikit membahas soal mengapa sampai mereka dapat nomor urut empat.
Hal ini disampaikan langsung oleh calon wakil bupati Muna AJB. Secara tegas dia mengatakan bahwa, nomor urut empat itu adalah sebuah tanda tanda kemenangan.
Sebab, pada saat pencabutan nomor undian yang diberikan kesempatan kepada dirinya (AJB, red) itu mendapatkan nomor empat.
Kemudian pada saat akan mencabut nomor urut yang dipercayakan kepada calon bupati Rahman, itu juga dapat nomor urut empat.
"Jadi menurut saya bahwa nomor urut empat itu punya kharasmatik tersendiri. Sebab, dari pencabutan nomor undian dan pencabutan nomor urut itu dua duanya dapat nomor urut empat,"kata AJB saat menyampaikan orasinya di Kelurahan Laimpi Kecamatan Kabawo sore tadi.
Kata dia, nomor urut empat adalah sebuah simbol kemenangan. Karena itu disaat masyarakat Muna memberikan kesempatan buat pasangan Rahman - AJB untuk menjadi bupati dan wakil bupati Muna, tugasnya adalah untuk mengawalnya kepentingan rakyat dan untuk demi kesejahteraan masyarakat Muna secara menyeluruh.
"Saya ini ketua Partai Demokrat. Dan di DPRD itu ada empat kursi untuk suara Partai Demokrat. Jadi apa yang menjadi aspirasi rakyat, di DPRD akan selalu kita kawal. Apalagi kalau bupatinya lahir dari partai Demokrat salah satu partai pengusung,.maka kesejahteraan rakyat lebih didahulukan,"katanya.
"Insyah Allah tidak akan mengecewakan buat bapak ibu sekalian. Karena dengan keberadaan Rahman - AJB di pemerintahan, itu akan membantu apa yang menjadi aspirasi rakyat dapat tersalurkan
Dan apa yang menjadi aspirasi rakyat itu akan tepat sasaran,"tegasnya. ( Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar