MUNA, suarakpk.com -
Momen penting yang telah diberikan waktu kepada pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna untuk lakukan kampanye, membuat tim dan pasangan calon semakin bersemangat.
Pasalnya, disetiap pertemuan terbuka,, tenda yang terbentang panjang dipenuhi warga setempat
Demikian pula di Desa Labone Kecamatan Lasalepa, pasangan calon nomor urut satu, Bachrun - Asrafil terlihat ratusan warga hadir untuk mendengarkan kampanye calonnya.
Salah seorang politisi Muna, Taufan Alam mengapresiasi atas kedatangan masyarakat Kecamatan Lasalepa.
Dirinya sedikit menyinggung soal peningkatan ekonomi rakyat 20 tahun lalu hingga hari ini.
Perdagangan sangat bagus. Pelabuhan Raha tiap malam ramai. Dan ini menjadi kebanggan kita sendiri. Demikian pula banyak kader kader muda kita berhasil di daerah lain. Itu semua karena keberkahan daerah kita. Namun hari ini itu semua sudah tidak ada.
"Dimasa lalu itu ada empat pilar waktu berdrinya provinsi Sulawesi Tenggara. Salah satunya adalah Kabupaten Muna. Dulu Muna itu terkenal dengan hasil pertanian, perikanan dan peternakan. Dan hasilnya itu dikirim keluar daerah. Namun hari ini itu buah buahan yang dijual di pasar Laino, itu diambil dari luar Muna.
"Nah ini yang perlu sama sama kita pikirkan. Mumpung ada pasangan calon bupati dan wakilnya yang miliki visi visi untuk membangun Muna lebih baik kedepannya,"ungkapnya.
Karena itu mari kita sama sama memilih pemimpin yang miliki kepedulian terhadap daerah.
"Pertama adalah orang yang punya kepedulian untuk membangun negeri ini
Banyak orang bilang yang miliki kepedulian tapi belum tentu punya nurani untuk daerah,"sebutnya.
Selanjutnya, tambah Taufan Alam adalah orang yang punya pengalaman yang cukup panjang. Dengan proses pengalaman yang panjang ini yang bisa membawa kita lebih cerah kedepannya.
Karena itu, kekompakan dari kita semua, bapak dan ibu sekalian kita bisa ciptakan persatuan yang kuat untuk keluar dari kemelut tersebut.
"Dengan persatuan ini, kita bisa menangkan pasangan Bachrun - Asrafil . Jikalau tiba tanggal 27 Novemebe mendatang, kita berbondong bondong untuk menuju TPS dan joblos nomor urut satu,"tutupnya. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar