MUNA, suarakpk.com -
Tahap demi tahap proses pemilihan kepala daerah di Muna telah berjalan. Hari ini yakni rapat pleno pengundian dan penetapan nomor urut pasangan calon bupati dan wakil bupati Muna.
Pasangan Rahman - AJB mendapatkan nomor urut empat. Kata Rahman bahwa selama Pilkada Muna, dirinya pernah menjadi pengacara Raji'un dan almarhum Dr Baharuddin. Namun kali ini kata dia ikut serta dalam pemilihan kepala daerah di Muna.
"Alhamdulilah kami dapat nomor urut empat. Ini adalah suatu keberkahan buat kami. Sebab sebelumnya saya bermimpi bahwa dalam penerimaan nomor urut itu akan mendapatkan angka genap. Dan betul hari ini kami dapat nomor urut empat,"sebutnya.
Dengan posisi nomor urut empat ini, kami terus bersinar. bersih, indah dan relijius yang akan selalu menjadi tolak ukur kami disaat akan memimpin Muna kedepannya.
"Sebelumnya, bupati Ridwan itu nomor empat, almarhum Dr Baharuddin juga nomor empat. Dan mudah mudahan dengan nomor empat ini menjadi keberuntungan buat kami jadi bupati dan wakil bupati Muna berikutnya,"ungkapnya.
Katanya, tahun Pilkada kali ini sangat sejuk dan berintegritas. Ini menandakan bahwa masyarakat sudah faham akan berdemokrasi. Sehingga sudah dipastikan pilkada kali ini berjalan aman dan damai. Karena Pilkada itu sama dengan pesta rakyat yang harus disambut dengan gembira
"Program bersinar itu adalah visi misi kami. Mudah mudahan kita akan bersatu membangun Muna dengan memperluas kota. Membangun mool untuk memperluas perekonomian kita. Nomor empat itu adalah kursi bupati karena ada empat tiangnya agar kokoh,"jelasnya.
Sedangkan AJB menyebut kalau nomor empat itu erat kaitannya dengan kehidupan.
"Demokrat itu empat kursi di DPRD Muna. Kami punya anak empat orang. Pa Rahman tiga anaknya dan saya satu orang. Pa Rusman anaknya satu jadi bupati dan saya anak satu jadi wakil bupati Muna sekarang. Dan kedepannya bisa memimpin Muna lebih baik dari sebelumnya,"jelasnya.
Sambutan ditutup dengan pantun. "Jalan jalan ke kota Raha, pasir putih di tepi pantai, ada lima pasangan calon, nomor empat pilihan kita,"tutup Rahman. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar