"Tampa Membedakan Dukungan ke Paslon Nomor Urut Berapa, Jikalau ada ASN/Honorer Mendapat Tindakan Akibat Kebijakan, Rahman - AJB Siap Memberikan Pendampingan Hukum Gratis"
MUNA, suarakpk.com -
Masa kampanye sudah mulai ditabuh. Tak heran kalau dukungan setiap pasang calon bupati dan wakil bupati hadir dari semua kalangan.
Baik masyarakat biasa maupun ASN dan tenaga honorer turut dalam pertarungan Pilkada ini. Namun siapa disangka, kalau keberadaan mereka mereka itu mendapat konsekwensi sanksi.
Lain yang sudah dilaporkan ke Bawaslu soal tidak netralnya ASN dan juga ada yang suaminya ketahuan ikut salah satu Paslon, istri yang honorer kena dampaknya yakni dipecat atau diberhentikan.
Menyikapi hal ini, Rahma - AJB siap berada pada barisan belakang. Pengacara kondang ini secara tegas mengatakan bahwa dirinya siap jadi pengacara gratis bagi ASN dan tenaga honorer yang kena dampak dari itu.
"Kami paslon Rahman-AJB siap melakukan pendampingan hukum gratis dan menerima pengaduan ASN/Honorer apabila ada ASN ataupun honorer yang dirugikan oleh perbuatan pemerintah atau Pjs Bupati yang saat ini.
"Adapun upaya hukum yang dilakukan berupa gugatan ke PTUN kepada Bupati/Pjs Bupati ataupun Pj Bupati atas surat keputusan mutasi atau sejenisnya yang dikeluarkannya,"ungkapnya.
Dan apabila, lanjut Rahman ada ASN ditekan oleh bupati/Pjs Bupati untuk memilih salah satu calon, maka Tim hukum Rahman-AJB akan melaporkan di komisi ASN dan BKN serta kementerian dalam Negeri agar kedudukan/jabatan PJ ataupun Pjs ditinjau kembali. (Udin Yaddi)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar