Semarang, Suarakpk.com -- Polisi akhirnya berhasil menangkap enam pelaku yang terlibat dalam pembacokan yang menewaskan seorang mahasiswa bernama Muhammad Tirza Nugroho.
Peristiwa tragis tersebut terjadi di Jalan Kelud, Kota Semarang, Jawa Tengah, pada Selasa (17/9/2024) dini hari.
Kapolrestabes Semarang, Kombes Pol Irwan Anwar, dalam keterangannya pada Kamis (19/9/2024) menyebutkan bahwa para pelaku berasal dari dua kelompok berbeda yang diduga sedang dalam perjalanan untuk melakukan tawuran.
“Pelaku diamankan dari beberapa lokasi berbeda, termasuk yang sempat kabur ke luar daerah," jelasnya.
Identitas keenam pelaku yang berhasil ditangkap adalah RS (23), BRP (21), RPP (20), RHP (22), BAS (22), dan IBT (17), yang semuanya merupakan warga Kota Semarang.
Mereka diduga terlibat dalam aksi tawuran yang berujung pada pembacokan fatal tersebut.
Korban, yang merupakan mahasiswa Universitas Dian Nuswantoro (Udinus) Semarang, diduga menjadi korban salah sasaran dari dua kelompok gangster yang terlibat perseteruan.
Kapolrestabes Semarang menyatakan bahwa aksi tawuran antargangster ini sudah masuk dalam kategori kenakalan remaja yang menjurus pada tindakan kriminal serius.
"Seluruh pelaku yang terlibat dalam tawuran tersebut akan ditindak tegas," ujar Kombes Pol Irwan Anwar.
Terkait proses hukum, pelaku utama pembacokan akan dijerat dengan Pasal 338 atau Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan.
Sementara itu, pelaku lain yang terlibat akan dikenakan sanksi berdasarkan Undang-Undang Darurat terkait kepemilikan senjata tajam.
Peristiwa ini menambah daftar panjang kekerasan antarkelompok remaja di Kota Semarang, sekaligus menjadi peringatan bagi pihak berwenang untuk lebih serius dalam menangani fenomena tawuran yang semakin meresahkan masyarakat.
(Arief/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar