Blora,suarakpk.com - Kesatuan Pemangkuan Hutan (KPH) Randublatung Hadiri realisasi pembuatan bantuan jamban sehat, Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) Non Pendanaan Usaha Mikro Kecil ( PUMK) di Banyuurip Utara Kec. Banjarejo Masuk Wilayah BKPH Temanjang .hari Jum’at (30/08/2024)
Managemen KPH Randublatung Hadiri Realisasi pembuatan jamban bantuan TJSL non PUMK di Banyuurip Utara Kec. Banjarejo. Hadir dalam acara tersebut Administratur KPH Randublatung diwakili oleh KSS Kemitraan Produktif Jumadi, asper KBKPH Temanjang Mashudi,KRPH Banyurip Utara Giman,Ketua LMDH Ngudi Karyo Waras, Staf HKAKP Triyono, Staf Kemitraan Henu M, TPM ( Tenaga Pendamping Masyarakat ) Ndaruwati, Habib, Kepala keluarga yang mendapatkan bantuan Parmin, Sirin, Pasiyem, Pariyo dan anggota LMDH.
Dalam kesempatan tersebut Administratur KPH Randublatung Herry Merkusiyanto Putro melalui KSS Kemitraan Jumadi menyampaikan terima kasih atas terealisasinya pembuatan jamban bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan ( TJSL ) Non Pendanaan Usaha Mikro Kecil ( PUMK) yang sudah diberikan Perum Perhutani kepada warga masyarakat sekitar hutan. Kami berharap dengan bantuan ini bisa memberikan manfaat kepada Masyarakat yang saat ini menerima bantuan yaitu pak Parmin, Pak Sirin, Bu Pasiyem dan Pak Pariyo. Kami berpesan agar warga masyarakat ikut mebantu dan mendukung Program positif yang dilaksanakan Perum Perhutani baik di bidang Tanaman, Tebangan, Sosial maupun bidang Keamanan. Mari kita jaga lingkungan hutan yang ada di sekitar desa agar tetap lestari. Jelasnya
Ketua LMDH Ngudi Karyo Waras Menyampaikan terima kasih atas bantuan yang diberikan Perum Perhutani KPH Randublatung. Alhamdulilah dengan bantuan yang sudah diberikan sangat membantu khususnya warga masyarakat yang menerima bantuan. Kami berharap ke depan ada bantuan lagi, sehingga secara perlahan warga masyarakat hutan bisa memiliki jamban yang layak untuk digunakan. Kami warga Masyarakat sangat mendukung Program Perum Perhutani di bidang apapun khususnya bidang keamanan kita akan berusaha untuk ikut menjaga agar hutan tetap lestari. Ungkapnya
Semoga dengan adanya bantuan Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan Masyarakat Desa hutan semakin sadar dan peduli akan pentingnya Hutan sebagai sumber kehidupan dan ikut berperan serta dalam menjaga kelestariannya (Dwi/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar