PURWOREJO, Suarakpk.com - Sebanyak 120 peserta anggota Desa Wisata Sejahtera ( Deswita ), Kecamatan Kaligesing, Kabupaten Purworejo, mengikuti pelatihan Injourney Hospitality Hourse ( IHH ) di gedung serbaguna Desa Kaligono .Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari ( 24 -26 September 2024 ) itu diselenggarakan oleh PT Taman Wisata Candi Borobudur, Prambanan, dan Ratu Boko (TWC) bersama Angkasa Pura1 (AP) Bandara Internasional Yogyakarta.
Kegiatan tersebut sebagai upaya kolaboratif untuk memperkuat ekosistem pariwisata yang berkualitas dan berkelanjutan.melalui IHH tersebut keramah-tamahan khas Indonesia dipadukan dengan nilai-nilai lokal, menekankan pentingnya pelayanan prima dalam mendukung Destinasi Pariwisata Super Prioritas (DPSP) Borobudur.
Corporate Secretary Group Head PT TWC Ryan Sakti menyampaikan, bahwa konektivitas kawasan segi tiga emas MangKuPurwo ( Magelang, Kulon Progo, Purworejo) kedepannya diharapkan dapat menciptakan pertumbuhan signifikan dalam sektor ekonomi, pariwisata dan ekonomi kreatif di Wilayah tersebut.
" Pelatihan ini merupakan salah satu langkah strategis PT TWC dalam meningkatkan kwalitas pelayanan di destinasi wisata, khususnya mendukung DPSP Borobudur dan keberadaan Bandara Internasional Yogyakarta,"kata Ryan Sakti.
Lebih lanjut,Ryan mengatakan,hingga saat ini PT TWC telah menyelenggarakan tiga pelatihan IHH dengan total 240 peserta di Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah.
Sementara itu, Stakeholder Relation Departement Head Angkasa Pura 1 Bandara Internasional Yogyakarta, Ike Yutiane menjelaskan, bahwa IHH tidak hanya menitikberatkan pada pembentukan pelayanan prima di destinasi wisata saja,akan tetapi IHH juga berupaya mendorong terjalinnya komunikasi intens antar pelaku wisata dengan adanya IHH diharapkan mampu menciptakan ekosistem pariwisata yang optimal.Turut hadir dalam acara itu,Kepala Bidang Pemasaran Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Dinas Kepemudaan, Olahraga dan Pariwisata Purworejo ,Agung Pranoto,dirinya mengapresiasi progam tersebut dan memberi ruang bagi para peserta untuk meningkatkan kompetensi.
" Pelatihan ini membuka ruang kesempatan bagi peserta untuk meningkatkan kompetensi dan pitensi diri. Meski hasilnya mungkin belum terlihat segera, manun proses ini akan memberikan dampak signifikan dimasa depan," jelasnya.
Di tempat sama ,Kepala Desa Kaligono Suroto berharap, adanya pelatihan IHH tersebut mampu mempercepat perkembangan potensi unggulan Desanya, khususnya dibidang pariwisata.
" Melalui pelatihan ini, kami berharap potensi Kaligono dapat berkembang lebih pesat, khususnya dalam hal pelayanan keramah-tamahan yang sebelumnya belum pernah kami dapatkan," harapnya.(Alex/red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar