Bawen, Suarakpk.com- Dalam rangka memperingati peristiwa sejarah perpindahan kantor kecamatan Bawen yang lama yaitu dari terminal Bawen ke tempat yang baru pada tanggal 28 Maret 1987 maka pemerintah Kecamatan Bawen menggelar kirab budaya boyong Kedaton yang dimulai dari terminal Bawen dan berakhir dikantor kecamatan Bawen di jl raya Soekarno Hatta Harjosari pada hari Minggu (25/8/2024 ).
Kirab budaya di ikuti oleh unsur masyarakat se kecamatan Bawen yang menampilkan kreativitas seni dan budaya, dan diantaranya adalah dari SMK N 1 Bawen.
Kepala SMK N 1 Bawen, Nana Mulyana menuturkan bahwa SMK N 1 Bawen Menampilkan aneka karya dan kreatifitas putra putri SMK N 1 Bawen kelas 10 dan 11 dengan tiga dasar utama yaitu gelar karya P5 ,gelar karya projek peselening, dan gelar karya seni budaya.
Dalam boyong Kedaton dari SMK N 1 Bawen mengikutsertakan sejumlah peserta yang terdiri dari 1500 siswa dan 170 guru ,karyawan.
"Dengan mengikuti gelar karya boyong Kedaton dengan dasar P5 siswa siswi SMK N 1 Bawen bisa membuat karya yang terbaik karena akan ditonton oleh masyarakat luas, melatih kedisiplinan siswa untuk mengikuti kegiatan masal, serta promosi kemasyarakat luas tentang hasil karya SMK N 1 Bawen," harap Nana Mulyana.
SMK N 1 Bawen dalam gelar kirab budaya Boyong Kedaton menampilkan berbagai macam tampilan seperti paskibraka, dram band ,drum blek ,parede dari jurusan perhotelan menampilkan pasangan duta perhotelan dan dari jurusan tata busana menampilkan gaun yang apik dan menarik yang diambil dari daur ulang bahan kian bekas dan plastik.
Pasangan duta perhotelan kelas 11 Louis pikaronaldo dan Kezia Jovina Charisvia merasa senang dan bangga karena bisa mengikuti even kirab budaya boyong Kedaton."Mudah mudahan dengan mengikuti even kirab budaya boyong Kedaton kecamatan Bawen saya bisa menambah pengalaman, punya mental yang berani dan bisa mengikuti even event ditingkat selanjutnya dan mendapat prestasi jika mengikuti lomba", harap Louis dan Kezia.
Sementara peserta paskibraka Hanif Nanditama dari kelas 10 SMK N 1 Bawen juga merasa bangga sebagai ketua paskibraka bisa mengikuti event kirab budaya boyong Kedaton,dan menurut Hanif paskibraka SMK N 1 Bawen juga dipercaya menjadi petugas pengibar bendara saat upacara bendera HUT RI ke 79 yang dilaksanakan oleh pemerintah Kecamatan Bawen.
"Projek penguatan profil pelajar Pancasila (P5) merupakan upaya untuk mendorong tercapainya profil pelajar Pancasila dengan menggunakan paradigma baru melalui pembelajaran berbasis projek. Dengan menjalankan P5, pendidik diharapkan dapat menemani proses pembelajaran peserta didik untuk dapat menumbuhkan kapasitas dan membangun karakter luhur sebagaimana yang dijabarkan dalam profil pelajar Pancasila,"Jelas Nana Mulyana.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila, sebagai salah satu sarana pencapaian profil pelajar Pancasila, diharapkan dapat memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk “mengalami pengetahuan” sebagai proses penguatan karakter, sekaligus kesempatan untuk belajar dari lingkungan sekitarnya. Dimensi profil pelajar Pancasila menunjukkan bahwa profil pelajar Pancasila tidak hanya fokus pada kemampuan kognitif, tetapi juga sikap dan perilaku sesuai jati diri sebagai bangsa Indonesia sekaligus warga dunia. (Endar Wiharjo).
Tidak ada komentar:
Posting Komentar