Kota Semarang, Suarakpk.com -- Polda Jateng mengajak seluruh lapisan masyarakat ikut serta menciptakan Kamtibmas yang kondusif selama rangkaian tahapan Pilkada Serentak di Jawa Tengah. Salah satunya dengan menjaga ketertiban saat menyampaikan aspirasi dan pendapat di muka umum.
Hal ini diungkapkan Kabidhumas Polda Jateng, Kombes Pol Artanto, dalam sebuah kesempatan di Mapolda Jateng pada Jumat, (30/8/2024) pagi. Dirinya menyebut masyarakat bisa mencontoh aksi di Surakarta yang berjalan dengan tertib dan damai.
"Apa yang dilakukan oleh rekan mahasiswa saat menggelar aksi di Surakarta pada Rabu (28/8) kemarin kami harap bisa menjadi contoh bagi masyarakat di daerah lain agar aksi unjuk rasa ke depan dapat dilaksanakan dengan damai dan tertib," ujar Kombes Pol Artanto.
Aksi unjuk rasa yang berlangsung di depan gedung DPRD Kota Surakarta menjadi contoh konkret bagaimana aspirasi dapat disampaikan tanpa menimbulkan gangguan terhadap ketertiban umum. Kolaborasi yang baik antara para peserta aksi bersama aparat pengamanan, mampu menciptakan aksi demonstrasi yang berlangsung aman dan terkendali.
Kabidhumas menyebut bahwa Polda Jateng sangat menghormati hak masyarakat menyampaikan pendapatnya, namun ditegaskan bahwa hak tersebut harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Kami siap menjamin keamanan peserta aksi dalam menyampaikan aspirasi mereka. Pengamanan yang kami lakukan juga tetap dengan mematuhi prosedur dan SOP yang berlaku," lanjutnya.
Lebih lanjut disampaikan bahwa dalam setiap pengamanan termasuk aksi unjuk rasa, pendekatan humanis dan dialog persuasif menjadi prioritas utama bagi aparat kepolisian.
Menutup himbauannya, Kombes Pol Artanto mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam menciptakan suasana Pilkada yang aman dan kondusif.
"Mari bersama kita jaga ketertiban dan keamanan di wilayah Jawa Tengah agar terhindar dari tindakan ataupun peristiwa yang dapat mengganggu kelancaran Pilkada. Dengan demikian, bersama-sama kita dapat mewujudkan Pilkada yang damai dan sukses di Jawa Tengah," pungkasnya.
(Arief/Red)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar